Bhabinkamtibmas Desa Nyalindung Edukasi Siswa SMPN 1 Nyalindung Tentang Disiplin dan Keselamatan Berlalu Lintas

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta: Rusdi

SUKABUMI-FOKUSPRIANGAN.ID – Bhabinkamtibmas Desa Nyalindung, Aipda Suhendar Romdoni, bersama Babinsa Koptu Isep Depi Sopyan, membina dan mengedukasi siswa dalam program “Police Goes to School” di SMPN 1 Nyalindung, di Kampung Kudang, Jumat, (26/4/24), mulai pukul 11.00 WIB sampai selesai.

Kegiatan ini dilakukan sebagai respons atas berakhirnya ujian Sumatif Akhir Jenjang (SAJ) di sekolah tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pembinaan serta mengajak siswa memahami pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan saat masa menunggu pengumuman kelulusan.
Aipda Suhendar Romdoni menyampaikan beberapa pesan penting kepada siswa.
“Siswa diimbau untuk langsung pulang ke rumah setelah sekolah dan menghindari nongkrong atau mencorat-coret baju.

Selama masa menunggu kelulusan, siswa harus menjaga perilaku dan tidak melanggar aturan,” kata Aipda Suhendar. Bhabinkamtibmas akan berkoordinasi langsung dengan pihak sekolah jika menemukan adanya pelanggaran.
Siswa tidak diperbolehkan menggunakan sepeda motor yang dilengkapi dengan knalpot brong yang bisa mengganggu ketenangan umum.

Aipda Suhendar menggarisbawahi bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif serta mengantisipasi adanya kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Sementara itu, Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono, menyatakan bahwa kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Joko berharap melalui edukasi ini, siswa dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab sebagai persiapan mereka menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. “Program ‘Police Goes to School’ ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai wujud nyata kepedulian polisi terhadap generasi muda dan pengembangan karakter siswa yang positif di lingkungan sekolah dan masyarakat,” terang Joko.