Bupati Peringati Pada Hari Bumi Sedunia 2024 Tanam Pohon Secara Simbolis di Area DLH Kabupaten Sukabumi

FOKUS SUKABUMI Pemerintahan Sosial

Pewarta: Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi memperingati Hari Bumi Sedunia di halaman Kantor DLH Kabupaten Sukabumi, Kamis, (25/4/24). Acara yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal lingkup DLH tersebut dihadiri Bupati Sukabumi H Mawan Hamami.

Hari Bumi Sedunia 2024 ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis di area Dinas Lingkungan Hidup oleh Bupati Sukabumi.

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, peringatan Hari Bumi merupakan momentum penting untuk kembali merenungkan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan. “Kita mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan dimanapun mereka tinggal,” pintanya.

H Marwan menjelaskan, salah satu upaya nyata dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan adalah dengan melakukan pengelolaan sampah yang baik dan menjaga lingkungan hidup. “Yang paling penting jangan merusak pepohonan dan bisa menjaga pengelolaan terhadap sampah,” imbuhnya.

Bupati pun menekankan, agar Dinas Lingkungan Hidup dapat bekerjasama dengan lembaga lain untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menyelematkan bumi untuk masa depan. “DLH ini harus bisa memprogram bagaimana kedepan bisa menyelamatkan bumi, terutama dalam pengelolaan persampahan agar bisa mengedukasi kepada masyarakat akan hal itu,” pintanya.

Ia berharap, di momen Hari Bumi Sedunia masyarakat bisa menyadari bahaya sampah dan pentingnya menjaga lingkungan, sehingga kelestarian alam dan lingkungan hidup senantiasa terjaga dengan baik. “Kita mengajak kepada masyarakat bahwa Bumi ini milik bersama. Mari kita pelihara, jaga dan manfaatkan untuk kelestariannya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Prasetyo mengajak kepada masyarakat ununtuk senantiasa mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, bahaya plastik merupakan tantangan serius bagi lingkungan hidup.
“Plastik telah menimbulkan dampak yang sangat merusak bagi kehidupan laut, tanah dan juga manusia,” ujarnya.

Untuk itu, Prasetyo meminta semua lapisan terus berkolaborasi lebih masif untuk berkomitmen dalam menjaga bumi.
“Mari kita kurangi bahkan meninggalkan gaya hidup yang merusak lingkungan dan dapat berpartisipasi dalam gerakan global untuk pembangunan berkelanjutan demi generasi yang akan datang,” pungkasnya.