Kekeringan Melanda di Wilayah Utara Sukabumi, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Desak Pemda Dorong Pabrik Air Bantu Warga

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta: Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Musibah kekeringan akibat dampak El Nino yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi membuat warga sengsara. Pasalnya, kebutuhan air bersih menjadi susah ditemui, meski tinggal berdekatan dengan pabrik air minum.

Keluhan warga pun didengar oleh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerinda, Hera Iskandar, sehingga Hera mendesak agar pemerintah daerah mendorong agar pabrik air harus membantu warga yang tengah mengalami bencana kekeringan akibat kemarau yang panjang.
Terutama warga di sekitar pabrik air minum yang kekeringan, sementara sumber air yang dekat mereka malah di kirim ke ibukota atau daerah lain secara komersil.

Desakan ke pemerintah daerah, berawal ketika dirinya mendapat laporan dari warga yang berada di wilayah Utara, dekat kantong-kantong air yang dikelola oleh perusahaan air minum baik swasta maupun milik pemerintah. “Saya meminta pemerintah daerah untuk menyediakan air bersih untuk rakyat, saat kemarau seperti ini, penyediaannya melalui perusahaan perusahaan AMDK, minum dan PDAM Tirtajaya untuk daerah industri di wilayah utara,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi ini kepada wartawan, Jumat (8/9/23).

Ia mengatakan, kalau masyarakat sudah mengalami kekeringan yang cukup parah, sementara air dengan derasnya mengalir ke ibu kota dari pabrik-pabrik AMDK sehingga dibutuhkan action pemerintah daerah, yang wajib hadir melalui penyaluran air bersih.

“Kondisinya semua sama, wilayah Utara kondisikan sungguh terlalu saat warga kekeringan, perusahaan malah menyedot air, makanya pemerintah harus hadir memberikab air dalam tangki untuk masyarakat melalui perusahaan tersebut, ini baru sinergi,” katanya.

Hera mengaku sudah menyampaikan langsung ke Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman usai rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan PPAS TA 2023 di aula BKPSDM, Rabu (6/9/23). “Disampaikan ke Sekda, kata Pak Sekda masukan diterima dan akan dilaksanakan, tetapi saya tidak tahu kapan pelaksanaannya, tinggal konfirmasi saja ke beliau,” tandasnya.