Pewarta: Feri Bejho
KAB.SUBANG. FOKUSPRIANGAN.ID – Pengacara dari Wira Yudha Faksi Paguyuban Advokasi Sunda yang anggotanya tersebar diseluruh Jawa Barat, yang diketuai Budi Rahman SH, M.H menyayangkan adanya penyerahan objek pengelolaan parkir ke RSUD.
Karena menurut Budi Rahman, Raja Galuh Pakuan tidak hanya mementingkan diri sendiri, justru lebih mementingkan orang banyak, dari hasil pengelolaan parkir RSUD tersebut.
“Yang saya tahu dari dulu sampai sekarang ini, beliau itu lebih mementingkan kemajuan masyarakat Subang, mulai dari, bidang keagamaan, sosial, seni, budaya, dan olahraga, yang dibinanya hingga menorehkan prestasi, dari hasil pengelolaan parkir tersebut,” ungkap Budi Rahman kepada wartawan di Subang, Sabtu (18/5/2024).
Seharusnya Pemkab Subang, lanjut Budi Rahman, berterimakasih kepada Raja Galuh Pakuan, yang sudah mengangkat nama baik dan mengharumkan Subang di tingkat Jawa Barat, nasional hingga internasional.
“Seharusnya, beliau itu di mumule, dirangkul oleh Pemkab Subang, sehingga semakin gila lagi dalam menorehkan prestasinya. Beliau juga sering menggelar event-event atau kegiatan-kegiatan besar, yang nota bene akan meningkatkan PAD buat Subang sendiri,”katanya.
Budi Rahman juga menyebutkan, dalam pengelolaan objek parkir RSUD, sebenarnya sudah berjalan baik, adapun kewajiban yang harus dipenuhinya, meski di cicil.
“Adapun tunggakan yang menjadi kewajibannya beliau, kan dijalankannya dengan cara di cicil,”ujarnya.
“Jika saya sebagai Bupati Subang, pasti akan saya rangkul, beliau ini aset untuk Subang, pasti Subang akan lebih maju lagi, baik itu keagamaan, sosial, seni dan budaya, serta olahraga, dipastikan akan lebih berkembang,”pungkasnya.