KAB. CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam rangka menyambut bulan suci Romadhon yang tinggal menghitung hari, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecamatan Pacet Cianjur menggelar Diklat Palakiyah untuk pengurus DKM, Pesantren dan Ormas, yang bertempat di aula TK Assalaffiyah, Rabu (23/03/22).
Dalam kesempatan itu tampak hadir Porkopimcam Pacet, sekertaris umum MUI kabupaten Cianjur Ustad Ulum, ketua KUA Pacet beserta Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Cipendawa.
H. Ade Muchlis.SA ketua MUI Pacet menjelaskan ” Hari ini kami melaksanakan kegiatan Diklat palakiyah gelombang ke dua, yang mana manfaat serta kegunaan nya takala masuk solat kita tidak mendengar suara bedug dan azan, juga agar dapat menentukan waktu perputaran mata hari maka ini identik dengan yang di sebut ilmu hisyab,”ucapnya.
Sementara Tabbayun yaitu dikenal dengan ilmu pertimbangan, kalau dalam perhitungan masih ada keraguan maka diteruskan dengan tasyawur atau musyawarah.” Ia juga mengatakan prihal menyangkut ramai nya ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil qoumas, mengenai adzan disamakan dengan suara binatang ( lolongan anjing ) menurut saya pribadi, itu sebuah perumpamaan saja cuma kurang tepat masalah tamsil (contoh ) nya saja, ya kita harus cerdas dan bijak menyikapi semua persoalan ini tidak mungkinlah seorang Menteri Agama mengatakan itu yang sebenar nya dan mohon maaf bila pendapat kita saling berbeda pandangan,”katanya.
Di tempat yang sama, sekertaris umum Majlis ulama indonesia ( MUI ) Kabupaten Cianjur, Ustad Saepul Ulum mengatakan, saya mengapresiasi program yang dilakukan MUI Kecamatan Pacet, yang mana telah melaksanakan program diklat palakiyah, hal tersebut sangat penting dan ditunggu hasil nya oleh warga masyarakat karena sebentar lagi kita akan melaksanakan ibadah puasa Romadhon dan secepat nya MUI Pacet dapat mengkonpersi ke jadwal imsyakiyah ” Ungkapnya. (Tubagus)
