Miris Ratusan Warga Desa Sindangresmi Tinggal di Rutilahu

FOKUS SUKABUMI Pemerintahan Sosial

FOKUS SUKABUMI. (Fp) – Warga Desa Sindangresmi Kecamatan Jampangtengah masih tinggal di rumah tidak layak huni (Rutilahu). Pasalnya, masih banyak rumah yang belum tersentuh program pemerintah ini, sehingga terdapat ratusan unit Rutilahu. Padahal pemerintah Kabupaten Sukabumi setiap tahunnya menggelontorkan bantuan untuk rehab, namun tak menutupi kebutuhan yang ada.

Kepala Desa Sindangresmi, Iyan Mardiyana mengatakan, berdasarkan hasil pendataan petugas Desa Sindangresmi ke lapangan, saat ini terdapat sekitar 230 unit rumah yang saat ini kondisinya memprihatinkan dan belum mendapat bantuan Rutilahu. “Saya berharap mereka ini bisa diperhatikan pemerintah pusat maupun daerah,” jelas Iyan kepada wartawan, Kamis (13/02).

Iyan menjelaskan, ratusan Rutilahu tersebut tersebar ditujuh kedusunan. Yakni Kedusunan Neglasari, Bojongnangka, Gunungbatu, Kubang, Sampalan, Ciasahan dan Kedusunan Bantarjati.
“Hampir di semua kedusunan yang ada di Desa Sindangresmi, terdapat Rutilahunya,” bebernya.

Pihaknya mengaku, prihatin terkait masih banyak warganya yang tinggal di rumah panggung yang kondisinya nyaris ambruk.
“Mayoritas kondisi rumah mereka itu, berukuran 6 x 6 meter persegi dan terbuat dari anyaman bambu. Iya, selain gentingnya banyak yang bocor, juga kayu penyangganya sudah lapuk termakan usia. Sehingga, saat hujan deras seperti sekarang, air hujan dapat bebas masuk ke dalam ruangan rumahnya,” terang Iyan.

Pihaknya sudah berulang kali mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah maupun pusat untuk program Rutilahu itu.
“Informasi hasil dari koordinasi kami dengan dinas terkait, katanya pada tahun ini, kami dapat bantuan sekitar tiga unit rumah, namun masih banyak rumah yang tak layak huni,” ujarnya.

Jurnalis : Rusdi