Penulis : Redaksi
KOTA TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Ratusan kader DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat melakukan aksi kompoi ke Polres Tasikmalaya Kota terkait aksi pembakaran bendera PDIP dalam demonstrasi menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Gedung DPR, Jakarta, pada pekan lalu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya H.Muslim, mengatakan, pihaknya akan melaporkan terkait aksi pembakaran itu ke polisi.
“Jadi hari ini DPC PDI-Perjuangan Kota Tasikmalaya, menyampaikan laporan resmi ke Polres Tasikmalaya Kota terkait dengan aksi pembakaran yang dilakukan sejumlah orang di Jakarta kemarin,”Ucap H.Muslim pada fokuspriangan.id. Senin (29/06/20) di sekretariat Dpc PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya,
H.Muslim, mengatakan, lewat laporan ini kita meminta kepolisian mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembakaran bendera partainya.
“Laporan ini sebagai bentuk dukungan kami ke pihak kepolisian, untuk mengusut tuntas siapapun pelaku pembakaran itu. atau aktor-aktor di belakang dia,” ujarnya.
Lanjut H.Muslim, meminta agar para kadernya tidak terprovokasi atas insiden pembakaran bendera PDIP yang dilakukan sekelompok massa dalam aksi penolakan RUU HIP tersebut.
Instruksi ini diberikan agar para kadernya tetap tenang dan tidak terpancing, dan melakukan tindakan-tindakan anarkis.
”Instruksinya dari pusat kan jelas, seluruh fraksi, DPC, ranting, anak ranting, PAC, badan, sayap, satgas, anggota dan kader PDIP dalam menyikapi pembakaran agar tidak mudah terprovokasi,”pungkasnya.