Pewarta: Rusdi
SUKABUMI-FOKUSPRIANGAN.ID – Meninggalnya Kayla Nur Syifa (16) siswi SMAN 1 Cisaat saat mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka ) tinggal Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/24).
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sukabumi selaku penyelenggara bisa mencari tahu penyebab utama meninggalnya Kayla untuk kemudian bisa disampaikan kepada keluarga almarhumah.
Diketahui, Kayla meninggal usai mengikuti tes fisik kesamaptaan berupa lari 12 menit di Lapang Canghegar, Kecamatan Palabuhanratu, Jumat (19/4/24) pagi.
Hera pun turut mengucapkan berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat saat mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat Kabupaten Sukabumi.
“Kami turut berbelasungkawa yang sedalam dalamnya atas meninggalnya putri terbaik dalam seleksi Paskibra Sukabumi. Semoga Almarhumah diterima amal islamnya, husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan iman islam kesabaran dalam menerima musibah ini,” kata Hera.
Menurutnya, kegiatan Paskibra ini dalam kedinasan menjadi kewenangan Kesbangpol, dari mulai seleksi hingga pelaksanaan nanti. “Kami berharap Kesbangpol bisa benar-benar mencari tahu penyebab kematian tersebut dan bisa menjelaskan kepada keluarga hingga keluarga menerima penyebab meninggalnya almarhumah,” ujarnya.
Bagaimanapun kehilangan seorang anak sangat berat, dan almarhumah meninggal dalam tugas untuk mengharumkan nama Kabupaten Sukabumi dalam pelaksanaan pengibaran bendera merah putih. “Seyogyanya pemerintah memberikan penghormatan, penghargaan kepada almarhumah putri pengibar bendera pusaka,” ucap Hera.
