DPP FAGAR Gelar Milad ke 18 di Pendopo Garut Dihadiri Sekda dan Ketua PGRI

Fokus Jabar Pemerintahan Pendidikan Sosial

Pewarta : Aep Saepudin

KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Sebanyak 2000 orang guru honorer memadati Gedung Pendopo Garut pada hari Sabtu (09/03/24) untuk menyaksikan acara Milad FAGAR ke 18 tahun.

Hadir dalam acara tersebut Nurdin Yana selaku Sekda Garut, H. Erom perwakilan dari Disdik Garut, H. Mahdar selaku Ketua PGRI Garut, Dadang Sudrajat perwakilan dari Komisi 1 DPRD Garut, Ketum DPP FAGAR Adeng Sukmana, Ma’mol Abdul Faqih Waketum DPP FAGAR, Pengurus DPP dan DPC FAGAR se-Kabupaten Garut serta ribuan anggota FAGAR yang berkeinginan agar Pemda Garut mengajukan penambahan Kuota PPPK sebanyak 2000 orang pada tahun 2024.

Ma’mol Abdul Faqih selaku Ketua Panitia Pelaksana Milad, Mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu untuk suksesnya Milad FAGAR ke 18, semoga kita semua/guru honorer yang ada di Dapodik, khususnya yang sudah Lulus P/L, juga para tenaga kependidikan bisa diangkat jadi ASN PPPK pada tahun 2024.” Ujarnya.

Selanjutnya di tuturkan Ma’mol, bahwa setelah kami melakukam audensi ke Kemendikbud, Kemenpan RB dan Kementerian Keuangan, pada prinsipnya Pihak Kemendikbud dan Menpan RB sudah bisa menerima, silahkan saja pihak Pemda Garut untuk mengajukan Kuota tersebut, tapi yang masih abu-abu/belum tegas adalah dari Kementerian Keuangan yang belum bisa meyakinkan tentang pengajian ASN PPPK sehingga pihak Pemda Garut menjadi ragu untuk pengajuan kuota PPPK.” Ungkapnya.

Sementara itu Sekda Garut Nurdin Yana dalam sambutannya menjelaskan tentang sejarah bagaimana pihak Pemda Garut yang senantiasa merespon dan selalu memperjuangkan aspirasi dari para guru honorer sejak tahun 2019 sekitar 600 orang, kemudian 2022 mencapai puncaknya bisa mengangangkat sebanyak 3.302 PPPK. Sedangkan untuk 2023, kami bukannya tidak mau mengajukan sebanyak mungkin tapi karena keuangannya belum mencukupi, kami baru bisa mengajukan 675 orang tapi kemarin juga waktu audensi ke Menpan RB sudah disampaikan tentang penambahan kuota tersebut. Mudah-mudahan saja semua guru honorer yang sudah lulus P/L bisa diterima semuanya.” Ucapnya.

Hal yang sama dikuatkan oleh Dadang Sudrajat, Anggota Komisi 1 DPRD Garut, “Kami selalu mendukung dan memperjuangkan aspirasi dari para guru honorer, sejak tahun 2019 sampai-sampai pada tabun 2022 kami mau menggunakan hak interpelasi kepada Bupati yang berkeberatan untuk pengajuan kuota PPPK, Kemudian dilakukan pertemuan yang intens antar Dinas/Instansi terkait, Sehingga Bupatipun akhirnya menyetujui/mengajukan kuota diatas 8000 dan yang diterima sebanyak 3.302 orang pada tahun 2022.” Ujarnya.

“Semoga pada tahun 2024, khususnya yang sudah dinyatakan lulus P/L pada tahun 2023 bisa diangkat langsung menjadi ASN PPPK tanpa testing lagi pada tahun 2024.” Tandasnya yang disambut tepuk tangan meriah dari para guru honorer yang memenuhi ruangan Gd. Pendopo Garut.

Sementara Drs. H. Mahyar selaku Ketua PGRI Kabupaten Garut memberikan dorongan dan selalu ikut berjuang bersama para pengurus DPP FAGAR dalam penambahan kuota PPPK, sampai-sampai kami harus tidur di Rest Area Jalan Tol Purbalenyi, tidak sempat mandi untuk melakukan audensi ke pemerintah pusat (Kemendikbud dan Kemenpan RB) dan alhamdulilah berhasil, sehingga puncaknya Pemda Garut bisa menerima ASN PPPK sebanyak 3.302 orang pada tahun 2022.” Ucapnya.