Jelang Pilpres 14 Febuari, Rhoma Irama Sharing Pendapat Dengan Pengurus FAHMI TAMAMI

Fokus Jakarta Politik Sosial

Pewarta : Aep Saepudin

JAKARTA. FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam menghadapi pasta demokrasi Pemilu tgl 14 Febuari 2024, Rhoma Irama di dampingi oleh H. Anas Kurdi selaku Sekjen MPP FAHMI TAMAMI Menggelar rapat melalui zoom meeting pada Jum’at malam (19/01/24) yang di hadiri oleh perwakilan dari masing-masing Pengurus MPP, MPW dan MPC FAHMI TAMAMI Se-Indonesia.

Acara rapat melalui zoom meeting di pimpin langsung oleh Sekjen H. Anas Kurdi.

Dalam arahannya Rhoma Irama selaku Ketum MPP FAHMI TAMAMI memandang perlu untuk bermusyawawah dalam menentukan sikap pada saat Pilpres tgl 14 Febuari, memilih penimpin itu hukumnya wajib, kita tidak boleh golput, seorang pemimpin harus seorang muslim yang memiliki kriteria sidiq, amanah, pathonah dan tabligh.”Ungkapnya.

“Saya biasanya senantiasa aktif dan selalu menjemput bola untuk menentukan sikap, kepada siapa yang harus kita dukung, tapi untuk Pilpres sekarang masih dalam tahap pertimbangan apakah harus Netral atau berpihak kepada salahsatu Capres. Setelah semalam kita ngobrol/sharring dengan pengurus MPP dan beristikharah akhirnya bersepakat bahwa dalam rangka menjalin ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah, kita harus menentukan sikap, makanya pada kesempatan zoom meeting ini, Saya meminta masukan pendapat dari rekan-rekan Pengurus FAHMI TAMAMI, sehingga nantinya bisa disepakati bersama, kita harus memilih siapa dalam Pilpres nanti.” Cetusnya.

Selanjutnya di tuturkan Rhoma Irama, mungkin pilihannya dalam rangka menyatukan Ummat kita harus bersikap netral karena ini bisa menjadi perekat untuk mempersatukan Ummat, tapi di sisi lain, Saya juga dituntut untuk berpihak, bagaimana bisa memilih pemimpin karena hukumnya wajib, maka perlu adanya sikap yang tegas kepada siapa kita menentukan pilihan.” Tandasnya.

“Makanya pada Kesempatan ini melalui zoom meeting kita akan bermusyawawah dan meminta pendapat dari para Pengurus FAHMI TAMAMI untuk bisa menentukan sikap dalam Pilpres, apakah harus Netral atau berpihak kepada salahsatu capres.”Katanya.

Setelah mendengar masukan dari para pengurus, ada tiga perwakilan yang menghendaki agar MPP FAHMI TAMAMI Bersikap Netral, sedangkan untuk personnya di berikan kebebasan untuk memilih Capres No. 1, 2 dan 3. Tapi mayoritas dari perwakilan yang mengikuti zoom meeting mereka bersepakat agar MPP FAHMI TAMAMI bisa bersikap tegas untuk mendukung kepada Capres No. 1 Anies – Muhaimin (AMIN).

Diakhir zoom meeting, Rhoma Irama mengutarakan, “Terimakasih atas masukannya, insya Allah, hasil Musyawarah sekarang tentang Capres Cawapres, besok akan disampaikan secara langsung kepada Anies Baswedan dan Muhaimin, Insya Allah besok Capres AMIN mau bersilaturahmi ke Soneta Record, nanti hasil pembicaraan dengan Anies Baswedan dan Muhaimin akan disampaikan kepada para Pengurus FAHMI TAMAMI, Apakah akan bersikap Netral atau mendukung Capres No. 1 AMIN.” Pungkasnya