FSB Kikes KSBSI Tegaskan Akan Menggelar Aksi Lanjutan Besok di PT Koin Baju Global

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta: Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – FSB Kikes KSBSI menegaskan akan tetap menggelar aksi lanjutan besok. Pasalnya, pihak perusahaan secara fakta diduga menolak permintaan yang diajukan.

Ketua Umum FSB Kikes KSBSI, Bison Purba mengatakan kalau pihaknya sudah berunding tiga kali, hasilnya tetap nihil. “Permintaan kita tadi sudah perkerjakan kembali tidak usah bayar uang proses gak usah ada pesangon pesangon dan kerja kembali tapi faktanya pihak perusahaan tetap diduga menolak,” kata Bison kepada wartawan, Selasa (29/8/23).

Hasil pertemuan tadi, ucapnya, mereka meminta mengundur lagi sampai tanggal 31, baru di kasih jawaban untuk ketemu dengan Bos nya. “Itu saya pikir akan mengundur waktu lagi, jadi kami dari serikat buruh menolak dengan tegas kami akan tetap turun aksi besok syukur-syukur besok ada manajemen nya kita kasih batas waktu sampai pukul 05-30 tetapi kalau batas waktu tidak ada keputusan mau gak mau kita akan turun aksi,” sebut Bison.

Menurut Bison, alasan penolakan nya pun agak agak bingung. Pihaknya dari serikat buruh sudah kasih banyak penawaran. “Dari mulai pesangonnya di kurangin mereka gak mau, ya udah pekerjakan kembali tanpa bayar pesangon masa kerja nya udah nanti kita atur, mereka juga gak mau, saya juga sampaikan mereka juga kerja kembali saya menjamin sebagai ketua umum saya akan buat surat pernyataan mereka bukan lagi menjadi pengurus menjadi anggota mereka juga tolak, jadi saya pikir ini pihak perusahaan keras kepala dari pertemuan satu, dua, dan tiga gak ada yang di hasilkan,” ujarnya.

Bison mengatakan, hasil terakhir yang disepakati bahwa mereka bilang dirinya tunggu ketemu langsung dengan Bos nya. “Di kasih kabar sampai tanggal 31 dan saya pikir itu kelamaan dan kami bilang kalau sampai pukul 05-30 pagi besok gak ada kabar kami akan tetap aksi dan aksi lebih besar lagi daripada hari ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Hubungan Industrial Tedi Kuswandi mengatakan sebenarnya dari berbagai tuntutan itu dari tuntutan awal sampai tuntutan akhir udah mengerucut dalam artian bergeming hanya putusan akhir. “Permasalahannya ada di big bos nya manajer di pusat jadi temen temen di sini akan menyampaikan dari pabrik di sini akan menyampaikan hasil pertemuan hari ini dan barusan yang terakhir itu diharapkan dimintakan agar pihak buruh ini langsung komunikasinya sama pemberi kebijakan, jadi tidak Via Via lagi di harapkan untuk ketemu langsung, cuman waktunya besok atau lusa itu yang belum pasti harus komunikasi lagi,” katanya.

Kalau bicara aturan sudah jelas pada tahu aturanya. “Apa gimana tetapi kita lebih mengkedepan kan kesepakatan, kalau bicara masalah penegakan aturan penegakan hukum itu penegakan di kami itu ada pengawas ketenagakerjaan, kemudian ada PHI, tetapi yang di kedepankan di sini adalah bagaimana di cari kesepakatan bersama,” tandas Tedi.