Diduga Akibat Rem Tidak Berpungsi Truk Tronton Bermuatan AMDK Alami Kecilakaan Beruntun di Jembatan Pamuruyan Cibadak

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta:Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Diduga akibat rem yang tidak berfungsi, sebuah truk tronton bermuatan Air Minuman Dalam Kemasan (AMDK) mengalami kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di Jembatan Pamuruyan, Jalan Raya Nasional Sukabumi-Bogor, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/4/23) sekitar pukul 21.00 Wib.

Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, badan truk yang terguling itu menutupi jalan sehingga mengakibatkan kemacetan panjang di akses utama, baik yang akan ataupun menuju Kota Sukabumi dari arah Bogor dan Jakarta.

Sementara, ratusan botol galon yang diangkut oleh truk nahas itu, berserakan di jembatan penghubung di ruas jalan Nasional.

Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, kejadian laka lantas tersebut terjadi sekira pukul 21.00 WIB. Sebanyak 4 kendaraan terlibat dalam Kecelakaan tersebut.
“Kendaraan yang terlibat laka, antara lain kendaraan truk Isuzu tronton bernomor polisi B 9882 PWY, Toyota Rush B 1303 EYB, Mitsubishi L-300 boks F 8336 GX dan sepeda motor Honda Vario F 3230 QR,” kata Fajar kepada wartawan, Selasa (11/4/23) dini hari.

Ia mengungkap kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan berawal saat kendaraan truk Isuzu tronton yang dikemudikan Deny Suhyana melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. Setibanya di tempat kejadian, melintasi jalan menurun tikungan ke kiri.”Diduga rem tidak berfungsi dengan baik, kemudian truk Isuzu tronton hilang kendali dan terguling miring mengenai 3 kendaraan. Posisi terakhir kendaraan truk Isuzu Tronton bermuatan air minum dalam kemasan, terguling miring dengan ban kanan di atas,” ujar Fajar.

Ia menjelaskan, akibat kejadian tersebut, pengemudi kendaraan Mitsubishi L-300 bernama Ace Abdul Japar mengalami luka ringan dengan luka lecet di bagian tangan dan lecet di bagian kaki kanan dan kiri yang kemudian dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk diberikan pertolongan medis.

Sementara itu pantauan di lokasi kejadian, sejak awal terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut, terjadi kemacetan panjang akibat adanya buka tutup jalan. Pada sekitar pukul 23.00 WIB, truk berhasil dievakuasi dan kondisi jalan berangsur normal kembali.
“Untuk para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat dihimbau agar lebih berhati-hati dimana cuaca ekstrem musim hujan untuk jalan atau trek basah,” tandasnya.