Diduga Frustasi, Seorang Wanita Paruhbaya Tewas Gantung Diri

Fokus Kab Ciamis Sosial

Reporter : Gian

KAB CIAMIS.FOKUSPRIANGAN.ID – Diduga mengalami gangguan jiwa dan frustasi, seorang wanita paruhbaya AS (58), warga Dsn.Cililitan Rt 06/03 Ds.Bahara Kec. Panjalu Kab. Ciamis, putus asa hingga dirinya nekat gantung diri pada Jumat (29/5/2020).

Saksi mata Oce Supriatna (32) menjelaskan, dirinya terbangun pada dini hari sekitar pkl 01.00 wib, ia tidak melihat korban berada ditempat tidurnya. Lantas, Oce kemudian mencari korban keluar rumah. Benar saja, dirinya menemukan sudah terkujur kaku dalam keadaan tergantung di rumah gubuk milik Tetangga yang bernama Hamta.

Melihat korban yang sudah tak bernyawa, Oce berteriak histeris. Sontak hingga akhirnya mengundang kerumunan warga.

Setelah warga setempat datang ke lokasi dan melihat adanya kejadian gantung diri, warga langsung menghubungi Babinsa Koramil 1306/Panjalu (Pld Talam) kemudian langsung datang ke TKP, untuk selanjutnya menghubungi Polsek Panjalu.

Babinsa, Babinkamtibmas, pihak polsek Panjalu dan pihak desa dibantu warga pada pukul 01.30 wib mendatangi tempat lokasi guna melakukan identifikasi serta olah TKP.

Setelah dilakukan identifikasi serta olah TKP oleh pihak kepolisian Polsek Panjalu dan tim Inafis Polres Ciamis, warga langsung melepaskan korban yang masih tergantung dan langsung menurunkan jenazah dan berkordinasi kepada pihak keluarga untuk segera memandikan jenazah agar bisa segera dimakamkan.

Menurut salahsatu warga Desa Bahara Kecamatan Panjalu Ivan menuturkan, bahwa warga masyarakat kecamatan panjalu dibuat geger akan kejadian tersebut.

“Ya memang berita itu membuat heboh sepanjalu. Tapi alasan korban nekat gantung diri, belum bisa dipastikan. Lantaran memang diketahui korban berlatar belakang dari golongan yang tak mampu,” ungkap Ivan ketika dihubungi melalui sambungan seluler.

Sedangkan, pendapat warga diduga korban mengalami frustasi karena himpitan ekonomi. Selain itu, korban sebelumnya juga mengalami gangguan jiwa, akibat penyakit berat yang dideritanya bertahun-tahun yang tak kunjung sembuh.