Pewarta: Dede Irwan
KAB.CIAMIS | FOKUSPRIANGAN.ID – Universitas Galuh (Unigal) Ciamis menggelar Wisuda ke-42 dan ke-43 Kamis dan Sabtu dengan penuh khidmat, (6/8/11/2025). Pada Kamis Sebanyak 714 wisudawan resmi dilantik, mengusung tema besar “Kepemimpinan Etis untuk Indonesia Emas 2045.”
Rektor Universitas Galuh Prof. Dr. Dadi, M.Si. menyampaikan, tema ini menjadi pengingat bahwa pembangunan bangsa tidak hanya bertumpu pada kecerdasan intelektual, tetapi juga moralitas dan integritas pemimpin masa depan.
“Kepemimpinan etis harus menjadi fondasi dalam setiap langkah pembangunan. Kekuasaan digunakan untuk melayani masyarakat, bukan kepentingan pribadi,” ujarnya.
Prof. Dadi menambahkan, wisudawan Unigal harus berperan sebagai individu berintegritas, profesional beretika, dan agen perubahan sosial yang memperjuangkan keadilan. “Kemajuan ekonomi harus dibangun di atas dasar moral yang kuat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Galuh dr. Hj. Pupung Oprianti, M.Kes. mengapresiasi kerja keras seluruh wisudawan dan orang tua. Ia menegaskan, wisuda bukan akhir perjalanan, tetapi awal tanggung jawab sosial.
“Universitas Galuh akan terus memperkuat tata kelola dan mutu pendidikan, agar melahirkan lulusan berkarakter dan siap bersaing,” ujarnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., turut hadir dan memberikan apresiasi. Ia menyebut Unigal sebagai kampus yang potensial menjadi pusat konservasi dan budaya di Indonesia.
“Universitas Galuh luar biasa. Kami berharap Unigal menjadi Kyoto University-nya Indonesia,” tuturnya.
Namun, Lukman juga mengingatkan tantangan besar di era disrupsi digital. “Setiap tahun ada lebih dari 214 ribu wisudawan di Jabar-Banten. Persaingan kerja makin ketat, sehingga lulusan harus adaptif dan cerdas memanfaatkan teknologi,” pesannya.
Prestasi cemerlang Unigal 2025
Rektor memaparkan sejumlah capaian kampus sepanjang 2025. Unigal berhasil bertransformasi menjadi Smart Campus berorientasi konservasi dan budaya, memperluas kerja sama internasional, serta mencatat 39 dosen penerima hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemdiktisaintek RI senilai Rp 2,04 miliar, naik 68 persen dari tahun sebelumnya.
Selain itu, Unigal menorehkan prestasi di tingkat nasional, termasuk peringkat 3 kategori media sosial terbaik pada Anugerah Humas Diktisaintek 2025, serta 10 penghargaan nasional dan internasional mahasiswa. Kampus ini juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pembangunan kawasan perbatasan melalui program Kunci Bersama.
Beberapa wisudawan yang meraih predikat cumlaude di antaranya Hilmi Maulana Yusuf (Pendidikan Sejarah, IPK 3,98), Ai Nurfadilah (Pendidikan Biologi, IPK 3,96), Rany Januarrahmah (Profesi Bidan, IPK 3,95), dan Regina Maharani (Ilmu Pemerintahan, IPK 3,91).
“Prestasi ini bukti bahwa Universitas Galuh mampu melahirkan generasi berdaya saing global, beretika, dan bermoral tinggi,” pungkas Prof. Dadi.