Pewarta: Dede Irwan
KAB.CIAMIS | FOKUSPRIANGAN.ID – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis, Asep Khalid Fajari menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Ciamis.
Melawan oknum mengatasnamakan wartawan yang diduga intimidasi dan pemerasan terhadap aparatur desa.
Asep Kholid menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan yang mencederai integritas pemerintahan desa.
Pihaknya tidak akan diam jika ada pihak-pihak yang mencoba menekan perangkat desa untuk kepentingan pribadi.
“Aparatur Desa harus bekerja dengan tenang dan fokus pada pelayanan masyarakat,” ujarnya. Rabu (05/11/25).
Ia menambahkan, tindakan intimidatif dengan mengatasnamakan profesi jurnalistik merupakan pelanggaran serius terhadap etika dan hukum.
“Kami menghargai peran media dalam mengawasi jalannya pemerintahan, tetapi praktik pemerasan dan ancaman bukan bagian dari kerja pers yang profesional. Ini mencoreng nama baik wartawan yang sesungguhnya berintegritas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Asep Kholid menghimbau seluruh kepala desa di Kabupaten Ciamis agar tidak takut menghadapi ancaman dari oknum tidak bertanggung jawab.
Ia meminta agar setiap laporan atau tekanan segera disampaikan kepada Dinas PMD maupun aparat penegak hukum.
“Kalau ada yang mengaku wartawan lalu meminta uang atau fasilitas dengan ancaman akan memberitakan hal negatif, segera laporkan. Jangan dilayani. Pemerintah akan melindungi perangkat desa,” katanya.
Asep Kholid juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas di tingkat desa agar tidak ada celah bagi pihak luar untuk memanfaatkan situasi.
Ia mendorong para kepala desa untuk selalu terbuka terhadap publik dan media yang bekerja sesuai koridor jurnalistik.”Pungkasnya.