KAB.TASIK | FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam rangka perkuat ketahanan pangan nasional dan program Asta Cita presiden Prabowo subianto, Polres Tasikmalaya Polda Jabar Gelar Penanaman jagung serentak kuartal 3 di lahan baku sawah (LBS) dan Lahan Non LBS bersama pondok pesantren yang berada di wilayah hukum Polres Tasikmalaya
Kegiatan yang di laksanakan di Kampung Pangangonan Desa Sukasenang Kecamatan Tanjungjaya tersebut mendapat dukungan penuh dari berbagai Kalangan dan unsur masyarakat.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah, Asda II Kabupaten Tasikmalaya Fuad Aziz, Kapolsek Tanjungjaya, Danramil Sukaraja, Sekdis Pertanian, Camat Tanjungjaya, para kepala Desa seKecamatan Tanjungjaya serta para tamu lainnya.
Dalam sambutannya, AKBP Haris Dinzah menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa Polri tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui sektor pertanian,” ujarnya.
Luas Lahan dan Partisipasi Berbagai Pihak Secara rinci, luas lahan yang ditanami jagung terbagi menjadi tiga kategori, Lahan Baku Sawah (LBS), 5,7 hektar, Non-Lahan Baku Sawah (Non-LBS): 197,1 hektar, Lahan Pondok Pesantren Non-LBS: 1,19 hektar.
Penanaman jagung di lahan pondok pesantren juga menjadi sorotan. Langkah ini menunjukkan bahwa institusi pendidikan agama juga memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian lokal dan mendukung ketahanan pangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan hasil panen jagung nantinya dapat meningkatkan pasokan pangan lokal dan secara bertahap mengurangi ketergantungan pada produk impor, sehingga visi swasembada pangan tahun 2025 dapat terwujud. Hingga akhir kegiatan, seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan kondusif. (Iwan.Kurniawan)