KAB.TASIK | FOKUSPRIANGAN.ID – Akibat Tragedi longsor di Desa Neglasari, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah merenggut nyawa seorang bocah berusia 8 tahun. Anak tersebut bernama Nabila, dia meninggal dunia akibat tertimbun saat terlelap tidur bersama ibu dan dua saudaranya. Anak malang ini terkubur tanah dan masih berselimutkan kain sarung.
“Pada saat malam hujan turun lebat, kemudian terjadi tanah longsor sehingga rumahnya tertimbun dengan tanah,” Kata Camat Cigalontang, Dedi Herniwan, (4/8/25).
Selanjutnya Jasad Nabila dimakamkan di pemakaman desa setempat dan proses pemakaman dengan melibatkan anggota Sabhara Polres Tasikmalaya.
Jasad korban dipikul dari rumah sampai makam oleh anggota Sabhara Polres Tasikmalaya secara bergantian. Jarak yang ditempuh cukup jauh tidak menyurutkan tekad anggota shabara untuk menggotong jasad korban hingga tempat peristirahatan terakhirnya.
“Ini bentuk pengabdian kami pada masyarakat. Dimana anggota Sabhara Polres Tasikmalaya telah membawa jasad korban longsor untuk dimakamkan,” kata Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya, IPTU Solihin.
Sementara kondisi rumah yang tertimbun longsor belum dievakuasi. Keluarga belum izinkan untuk dibereskan karena teringat anaknya.
Proses pemakan diwarnai Isak tangis ayah, ibu dan kerabat yang hadir. Keluarga tidak pernah menyangka, nyawa anaknya akan berakhir saat hujan melanda.
Sementara itu, ibu kandungnya bernama Sinta dan dua saudara kandung almarhum masih menjalani perawatan medis di RSUD KHZ Musthafa.
“Kejadian tanah longsor menimpa tiga orang dari Cigalontang dan korban telah dibawa ke IGD. Ibunya harus menjalani tindakan lebih lanjut untuk antisipasi adanya infeksi akibat reruntuhan rumah,” Kata Kasi pelayanan Medis RSUD KHZ Musthafa, dr Sudaryan kepada para jurnalis belum lama ini.