Pewarta: Dede Irwan
KAB.CIAMIS | FOKUSPRIANGAN.ID – Jembatan Cikaleho di jalan Nasional Ciamis – Cirebon, tepatnya di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Ambles tergerus longsor, akibat air sungai meluap setelah wilayah tersebut di guyur hujan deras, Minggu (23/11/2025) malam.
Akibatnya, Jalur Nasional tersebut ditutup total dan arus lalu lintas baik dari arah Ciamis menuju Cirebon, maupun sebaliknya di alihkan ke beberapa jalur alternatif melalui jalan pedesaan.
Amblesnya Jembatan Cikaleho yang berada di jalan nasional di dusun Namas, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku ini terjadi Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Sebelumnya pada Sabtu lalu (8/11/2025) jembatan tersebut sempat amblas sebagian badan jalan, tetapi masih bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, dengan diberlakukan buka tutup atau bergilir dari kedua arah.
Namun hujan deras yang mengguyur wilayah Cipaku pada Minggu malam menyebabkan longsor semakin parah akibat tergerus debit air sungai yang cukup tinggi. Akibatnya jalur jalan nasional penghubung Ciamis – Cirebon Kini ditutup total tak bisa di lalui kendaraan.
Kepolisian Resor Ciamis, terpaksa mengalihkan arus lalu lintas dari kedua arah ke beberapa jalan alternatif lainnya yang melewati jalur pedesaan yang jaraknya lebih jauh.
Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Iwan Sujarwo, mengatakan bahwa amblasnya jembatan terjadi akibat longsor susulan.
“Kejadian longsor susulan akibat hujan deras sehingga jembatan mengalami abrasi kembali sehingga arus lalu lintas ditutup total,” ujar Iwan.
Penutupan tersebut membuat Satlantas Polres Ciamis melakukan rekayasa lalulintas untuk kendaraan dari dua arah.
“Untuk pengalihan arus dari arah Cirebon kita alihkan ke Hayawang keluar dari Cisaga, Winduraja keluar Cihaurbeuti, dan Jalatrang keluar dari Gajah Barong atau Saguling. Sementara untuk kendaraan dari arah Ciamis kota, arus dialihkan ke simpang 3 SPBU Baregbeg arah Sukadana dan Saguling keluar Jalatrang,” jelas Iwan.
Polres Ciamis juga menurunkan personel tambahan di sejumlah titik untuk mengatur rekayasa lalulintas.
“Kita telah memerintahkan anggota yang dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel. Alhamdulillah gabungan sama dari Dishub juga kita melaksanakan rekayasa lalu lintas,” kata Iwan.
Beberapa titik penjagaan ditempatkan di jalur strategis, terutama dari arah kota Ciamis.
“Titik-titik anggota yang disiagakan dari arah kota ada di pertigaan kantor pos dan pertigaan Maleber,” tambahnya.
Hingga kini, jembatan belum bisa dilalui dan perbaikan darurat masih menunggu penanganan dari pihak terkait Pungkasnya.