Pewarta: Dede Irwan
KAB.CIAMIS | FOKUSPRIANGAN.ID – Ketua Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) Wilayah Kabupaten Ciamis-Banjar terpilih KH Ali Ma’sum akhirnya dilantik, Sabtu, 4 Oktober 2025 di KH. Irfan Heilmy.
Menurut Ali Ma’sum, kepengurusan Hamida Wilayah Kabupaten Ciamis telah merata di setiap desa. Desa telah ada pesantren yang dikelola para anggota Hamida.
“Dari 258 desa di Kabupaten Ciamis, tinggal 80 desa lagi yang belum ada anggota Hamida. Kami akan segera melakukan konsolidasi organisasi untuk menempatkan anggota Hamida di 80 desa yang belum terisi,” ujarnya.
Dikatakan Ali, Hamida yang berpusat di Pesantren Miftahul Huda Manonjaya adalah wadah yang meneruskan sistem pengajaran salafiyah.
Beberapa alumni mendirikan pesantren salafiyah murni dan sebagian lagi digabung dengan sistem persekolahan.
“Kami beradaptasi dengan kemajuan pendidikan di zaman kini. Semua saling melengkapi dan bersinergi,” ujar Pengasuh Pesantren Al Fatah Cijeungjing.
Ditanya soal hukuman bagi kejahatan seksual anak, Ali mengatakan, pihaknya setuju ada hukuman berat bahkan hukuman mati.
“Untuk mengurangi angka kejahatan seksual anak, kami mendukung hukuman berat agar ada efek jera,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada jajaran pengurus Hamida atas kiprah dan dedikasinya dalam mencetak generasi bangsa yang berilmu, berakhlakul karimah, dan siap mengabdi untuk masyarakat.
“Selamat kepada pengurus Hamida yang baru dilantik. Semoga mampu mengemban amanah dengan baik, berkhidmat untuk umat, dan menjadi mitra strategis dalam memperkuat dakwah, pendidikan, serta pembinaan akhlak generasi muda di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan peran aktif Hamida selama ini dalam mempererat ukhuwah Islamiyah, membina umat, serta menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Menurutnya, sinergi antara Hamida dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis menjadi faktor penting dalam mewujudkan Ciamis yang agamis, sejahterandan berkemajuan,”pungkasnya.
