Pewarta: Dede Irwan

KAB.CIAMIS | FOKUSPRIANGAN.ID – Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Kabupaten Ciamis menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad, 28 September 2025 di Astana Gede Kawali.

Maulid Nabi diisi dengan tawasul untuk para karuhun penyebar Islam, solawatan dan mahalul qiyam. Acara tawasulan dipimpin Sekretaris PC NU Kabupaten Ciamis, KH Tatang Nawawi.

Acara yang baru pertama kali ini dihadiri oleh berbagai komunitas pengajian antara lain Persatean Pesantren Ortodoks, kalangan budayawan, jamaah pengajian dan juru pelihara makam keramat.

Menurut Sekretaris PC NU Kabupaten Ciamis, KH Tatang Nawawi, Maulid Nabi di Situs Astana Gede Kawali ini baru pertama dalam sejarah.

Ini untuk edukasi bahwa membacakan doa untuk para karuhun pra Islam itu boleh, yang tidak boleh meminta ampunan Allah untuk karuhun yang belum beriman.

“Para keluarga raja dan pendiri Kerajaan Galuh di Kawali sejak 1357 hingga 1400 sudah ada yang memeluk Islam. Anak Prabu Bunisora bernama Haji Purwa alias Eyang Bratalegewa menjaga penyebar Islam pertama di Galuh Kawali,” ujar Tatang.

Sementara Ketua PWI LS Kabupaten Ciamis, H. Agus mengatakan, Maulid Nabi yang perdana di lingkungan Situs Astana Gede ini adalah upaya mengenalkan kepada masyarakat muslim agar tak melupakan perjuangan leluhur.

“Gara-gara kita melupakan jejak leluhur penyebar Islam, ada upaya dari pihak lain yang mencoba memalsukan nama dan makam penyebar Islam. Setelah mereka mengusik kita baru sadar mahal merawat situs para penyebar Islam di Galuh,” tambahnya.

Dikatakannya, PWI LS Kabupaten Ciamis bertekad akan mengembalikan amaliah umat yang ilmunya bersanad kepada para penyebar Islam. Tanpa perjuangan mereka, jelas Islam belum tentu bertahan lama di tanah Galuh.

“Kami akan bergerak dan mendata jejak penyebar Islam di Galuh dan mengajak kepada masyarakat untuk memperhatikan situs dan makam penyebar Islam,” pungkasnya.