Pewarta: Dede Irwan

KOTA BANJAR | FOKUSPRIANGAN.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar memperkuat kerja sama antar lembaga dengan membuka program rehabilitasi sosial dan pelatihan kemandirian hingga tahun 2025. Program ini resmi diluncurkan pada Rabu 20 Agustus 2025 di Aula Lapas Banjar, ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lapas Banjar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar, serta STIKES Bina Putra Banjar.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai instansi, seperti BNN Kabupaten Ciamis, Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kota Banjar, Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, hingga Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banjar.

Kalapas Banjar, Tutut Prasetyo, mengatakan program ini bertujuan memberikan pembinaan yang lebih komprehensif bagi narapidana.

“Kami ingin memastikan narapidana tidak hanya kembali ke masyarakat, tetapi juga kembali dengan kemandirian dan kepercayaan diri untuk hidup lebih baik,” ujarnya.

Tutut juga berharap melalui program rehabilitasi sosial dan pelatihan kemandirian ini, narapidana bisa lebih siap menghadapi kehidupan setelah bebas.

“Harapan kami, warga binaan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dengan keterampilan, ilmu, serta mental spiritual yang kuat, mereka dapat diterima kembali di masyarakat dan menjadi pribadi yang lebih mandiri dan produktif,” tambahnya.

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, narapidana diharapkan dapat memperoleh keterampilan, pengetahuan, serta wawasan yang berguna sebagai bekal setelah bebas. Selain fokus pada pemulihan sosial, program ini juga menekankan penguatan mental dan spiritual bagi warga binaan.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Lapas Banjar untuk menjadikan narapidana sebagai anggota masyarakat yang produktif, sekaligus memperkuat sinergi antar lembaga dalam mendukung pembinaan berkelanjutan.”Pungkasnya.