Teks Photo : Ilustrasi
Reporter : Eka Lesmana
SUKABUMI | FOKUSPRIANGAN.ID – Puluhan hingga ratusan calon pedagang kulliner di Kota Sukabumi tertipu, uang setoran lapak di duga di bawa kabur, alih – alih bisa berjualan ratusan pedagang tersebut sampai saat ini tak jelas nasibnya lantaran lapak atau tempat berjualan yang di janjikan tak kunjung di buka – buka.
Salah satu calon pedagang kuliner berinisial AF (28) yang di janjikan bisa berjualan di lokasi bekas bengkel karesori RMK Jalan Arip Rahman Hakim Kota Sukabumi mengatakan, bahwa kami para calon pedagang sudah membayar lapak kepada seseorang yang berinisial AMB
” Yang saya ketahui puluhan hingga seratusan lebih calon pedagang sudah menyetorkan uang kepada orang tersebut, dengan hitungan per orang untuk satu lapak berkisar 800 ribu rupiah, bahkan ada yang sudah bayar 2 sampai 3 lapak serta ada juga yang sudah membayar 4 sampai 5 juta rupiah” kata AF melalui sambungan aplikasi perpesanan, minggu (18/05/25).
Masih menurut AF, semunya ada buktinya kami juga menyimpan bukti-bukti transaksinya berupa photo-photo.
” Untuk total kerugiannya mungkin yang saya hitung ada diatas seratus juta rupiah, makanya kita bertindak ke sana – sini dari kemarin, kalau saya sendiri saat itu dimintain oleh saudara AMB 800 ribu dan baru bayar 500 ribu rupiah rencananya saya akan berjualan mie ayam pangsit dan jajanan kuliner lainnya ” ujarnya.
AF menyebutkan, tempat jajanan kuliner yang rencana lokasinya di bekas bengkel RMK dengan nama Oke Kuliner, di janjikan oleh AMB akan di buka sebelum lebaran kemarin kemudian mundur lagi dan akan di buka setelah lebaran, sementara pembayaran lapak sudah dimulai pada bulan Februari 2025.
” Dan sampai saat ini kami bersama rekan yang lain masih belum dapat status yang jelas, hingga akhirnya pada tanggal 30 April bulan kemarin kami berkumpul termasuk dengan saudara AMB yang menarik uang dari kami, saat kumpul tersebut saudara AMB akan mengembalikan uang kami semuanya pada tanggal 17 mei 2025, dia menjanjikan kumpul jam 14.00 WIB cuma pas kumpul kemarin di RMK kita tunggu sampai sore dia nya ga datang – datang, kemudian kami berinisiatif datang ke rumah istrinya saudara AMB ini juga ga ada dan istrinya juga berdalih juga membela diri dan marah – marah, yang saya bingung itu kan bukan uang kecil mencapai total seratus jutaan lebih” ucapnya.
Lanjut AF, Intinya si AMB itu yang pegang uang, yang dari awal nagih-nagih ke kita para pedangan buat bayar lapak duluan kalau engga katanya nanti keburu di kasih orang lain,” ujar AF dengan nada kesal
Ia mengungkapkan, karena awalnya dia janji sampe tgl 17 mei kemarin mau mengembalikan uang ke semua calon pedagang namun di tunggu – tunggu sampai sekarang dan di hubungi lewat handphone namun ga di respon – respon besar kemungkinan orangnya kabur.
” Akhirnya kami sudah sepakat dengan semua korban menempuh jalur hukum, dan semalam kami mendatangi Polsek Warudoyong Polres Sukabumi Kota melaporlan orang tersebut, makanya kita sudah banyak yang posting di medsos, Karena di luar omongan janji dia,” cetusnya.
Sementara itu salah satu korban lainnya berinisial CA yang juga di janjikan bisa berjualan kuliner di bekas bengkel RMK menyatakan kekecewaannya.
awalnya akan di buka awal bulan puasa kemaren, cuman selalu pengunduran.
” Grand Opening sampe tidak terjadi pembukaan sampe saat ini, padahal pembayarannya juga sebelum bulan puasa pertengahan februari, ” ungkapnya
Akhirnya para pedagang curiga sambung dia, dan ingin direfund tapi tidak ada itikad baik dari para pengelola, khususnya saudara AMB ini yang menerima semua transaksi uang pedagang.
“Kami anggap ini penipuan dengan total mencapai 100 juta lebih, kasian banyak yang ngorbanin harta mulai gade emas, jual perabotan, sampe ada yang cerai dengan istrinya gara gara ulah pengelola yang tidak bertanggung jawab ini kami hanya pedagang kecil” pungkasnya.