Pewarta damy
SUMEDANG | FOKUSPRIANGAN.ID – Panen raya padi organik di Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan bisa dibangun dari desa. Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir hadir langsung dalam kegiatan panen padi hasil demplot pupuk organik cair Biovina, sebagai bagian dari program nasional Genta Pangan Mandiri (GPM). Sabtu (19/05/25).
Dalam sambutannya, Bupati Dony menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak, terutama GPM dan Biovina, yang telah berhasil menunjukkan efektivitas penggunaan pupuk organik ramah lingkungan dengan hasil panen yang meningkat signifikan.
“Ini bukti bahwa kita bisa membangun kekuatan pangan dari desa. Jika pangan kita kuat, negara kita pun akan kuat. Ini bukan sekadar panen, tapi tonggak penting untuk swasembada pangan berkelanjutan,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi berbagai program daerah seperti Teras Hejo dan Starbak yang telah dijalankan Pemkab Sumedang, selaras dengan semangat GPM. Melalui Teras Hejo, masyarakat didorong memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran konsumsi, sedangkan Starbak hadir sebagai solusi pemberdayaan buruh tani tanpa lahan.
Kepala Desa Margajaya, Ajat Sudrajat, mengungkapkan bahwa demplot 1 hektar yang menggunakan pupuk Biovina berhasil meningkatkan hasil panen hingga 30% dibanding tahun sebelumnya. Biaya yang dikeluarkan pun jauh lebih hemat, hanya di bawah satu juta rupiah per hektar, dan sudah dilengkapi anti hama.
“Kami tidak hanya berbicara, tapi menunjukkan langsung ke petani bahwa pupuk ini hemat, sehat, dan terbukti menghasilkan. Ini langkah nyata menuju pertanian berkelanjutan,” jelas Ajat.
Program GPM juga direncanakan berkembang ke sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan, serta telah disosialisasikan ke 26 kecamatan di Sumedang.
Turut hadir dalam panen raya ini Asda Asep Uus, Kadis Pertanian Sajidin, Kadis PMD Asep Aan, Kadisperindag Agus Qori, Direktur Biovina Madani Mukarom, Camat Tanjungsari Dani Nurdani beserta Forkopimcam, serta Kepala Desa Margajaya dan Gunungmanik.
Mari terus dorong inovasi dan kolaborasi demi kedaulatan pangan yang mandiri, sehat, dan berkelanjutan untuk masa depan Sumedang yang lebih sejahtera.”Pungkasnya.