Teks Poto: Eko Wiwid: Penggiat Alam dan Penggiat Seni Budaya Yang Juga Ketua RIMBA (Relawan Indonesia Pembela Alam)
NASIONAL | FOKUSPRIANGAN.ID – Dengan adanya kabar rencana akan dilanjukannya penelitian Situs Gunung Padang oleh Kementrian kebudayaan, di apresiasi Eko Wiwid penggiat Alam dan Penggiat Seni Budaya yang juga Ketua RIMBA (Relawan Indonesia Pembela Alam)
Menurutnya kabar yang baik dan jadi hadiah Tahun Baru 2025.yang perlu kita apresiasi.” Karena sejak memulai saya pada tahun 2003 hingga saat ini berkegiatan di Kawasan situs Gunung Padang bersama masyarakat.”Ucapnya pada media Jumat (10/01/25).
“Saya akan selalu mendukung kegaiatan-kegiatan untuk pelestarian Gunung Padang termasuk kegitan riset untuk mengungkap semua potensi sejarah peradaban di kawasan situs gunung padang.yang masih belum terungkap.
Riset tidak hanya mengungkap persoalan benda benda sejarah atau artefak peninggalan sejarahnnya saja, risetnya harus secara menyeluruh dengan berbagai pendekatan pengetahun dan disiplin ilmu yang dimiliki anak anak Indonesia.”Katanya.
Sebab bagi saya adanya peradaban yang hebat di Tanah Air kita, hasil dari buah karya kolaborasi “sabilulungan/ gotong royong” para luluhur yang kecerdasannya tinggi dari berangai bidang ilmu pengetahuan pada jamannya yang diterapkan. bukan hanya satu bidang ilmu pengetahuannya saja, kita ambil contoh leluhur kita tidak hanya hebat membuat banguanan candi megah saja, tetapi lelahur kita juga hebat membuat tata kelola air, tata kelola hutan, tata kelola penataan ruang, tata kelolola ketahanan pangan, mitigasi bencana dan banyak bidang ilmu lainnya yang perlu diungkap diriset secara total hingga menghasilkan ilmu pengetahuan sejarah Indonesia, maka riset di Gunung Padang pun harus pake beranagai pendekatan ilmu pengetahunan.”Imbuhnya.
Dengan demikian kementrian kebudayaan harus bisa membuat persatuan anak negeri untuk melibatkan semua para ahli dan ilmuwan intas disiplin Ilmu pengetahuan dari berbagai latar belakang, yang dapat mendukung
Dalam upaya mengungkap misteri sejarah leluhur Bangsa Indonesia khususnya di Situs Gunung Padang.yang akan menjadi identitas harga diri Bangsa.
Dan perlu di tegaskan juga, jika nanti riset gunung Padang akan dilaksanakan jangan dulu melibatkan peneliti asing maksimalkan dulu para ahli dan ilmuwan anak-anak Bangsa, saya optimis banyak anak Indonesia yang ahli dalam berbagai bidang disiplin ilmu dan bukan berarti kita anti asing, tapi kita buktikan kepada dunia bahwa Bangsa kita mampu secara mandiri untuk riset dalam berabagai bidang ilmu.”Ujarnya.