Pewarta: Dede Irwan
KAB.CIAMIS | FOKUSPRIANGAN.ID – Pemerintah Kabupaten Ciamis mengikuti rapat koordinasi pemberantasan korupsi bersama Tim Satgas Korsup Wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi KPK di Aula Setda Kabupaten Ciamis Selasa (05/11/24).
Dalam sambutan acara Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya mengatakan pentingnya Monitoring Center for Prevention (MCP) dalam upaya pencegahan korupsi di lingkup pemerintah daerah.
“Kunci keberhasilan dalam manajemen perubahan adalah komitmen tinggi dalam
pelaksanaannya. Dalam hal pencegahan korupsi daerah, keberhasilan upaya pencegahan korupsi memerlukan komitmen tinggi, diawali dengan komitmen kepala daerah beserta jajaran termasuk unsur DPRD,” ucap Budi.
“Kami menyadari bahwa komitmen kepala daerah beserta jajaran, unsur legislatif, dan dukungan masyarakat sangat diperlukan dalam konsistensi pencegahan korupsi yang berkelanjutan. kami mengundang peran serta dan sinergi bersama seluruh stakeholder terkait dalam rangka pembangunan sistem pencegahan korupsi daerah yang kuat,” lanjut Budi.
Sementara itu Tim Satgas Korsup Wilayah II Komisi Pemebrantasan Korupsi KPK Arief Nurcahyo mengatakan Monitoring Center for Prevention MCP bukanlah hal baru bagi pemerintah daerah dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi, namun yang terpenting dari demua itu adalah mengenali titik rawan korupsi dan dibuat langkah pencegahan dan penanganannya, sehingga dibuat regulasi yang tepat serta dibuat SOP sesuai perundang-undangan dalam meencegah tindak pidana korupsi.
MCP KPK merupakan program kolaborasi yang bertujuan untuk mendorong optimalisasi upaya pencegahan korupsi agar tercipta tata kelola Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas dari korupsi.
Adapun terdapat 8 (delapan) area intervensi yaitu dalam MCP:
1. Perencanaan
2. Penganggaran
3. Pengadaan Barang dan Jasa
4. Pelayanan Publik
5. Pengawasan APIP
6. Manajemen ASN
7. Pengelolaan BMD
8. Optimalisasi Pajak