Manfaatkan Masa Kampanye, GERTAK Akan Turun ke Lapangan Ajak Warga Pilih Kotak Kosong No 1 di Pilkada Ciamis

Fokus Kab Ciamis Politik Sosial

Teks Poto: Ketua Gertak Gerakan Kotak Kosong Kab. Ciamis, H. Wahyu Di Dampingi Sekertaris Gertak Kab. Ciamis Feri

Pewarta: Dede Irwan

KAB.CIAMIS | FOKUSPRIANGAN.ID – Hadirnya calon tunggal di Pilkada Ciamis membuat kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gertak (Gerakan Kotak Kosong), akan turun ke lapangan mengajak masyarakat mencoblos kotak kosong.

Aksi ini akan digelar di Tingkat Desa, Kecamatan, Se- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat mewawancarai Ketua Gertak Gerakan Kotak Kosong Kab. Ciamis, H. Wahyu di dampingi Sekertaris Gertak Kab. Ciamis Feri Kamis (3/10/2024). di salah satu Kebun Durian di Ciamis.

Seperti diketahui, hanya ada calon tunggal pasangan yang dinyatakan lolos dan bisa mengikuti Pilbup Ciamis 2024.

Pasangan tersebut adalah Herdiat Sunarya dan Yana D Putra nomor urut 2.

Mereka diusung seluruh partai politik di DPRD Ciamis yang memiliki 50 kursi, dan 8 parpol di luar parlemen.

Sedangkan nomor urut 1, berada di sebelah kiri, hanya akan berupa kolom kosong tidak bergambar.

“Demokrasi harus benar-benar ditegakkan. Kalau calon minimal dua kan bisa ada adu gagasan. Jangan seperti memilih kucing dalam karung. Bareng-bareng sepakat untuk memenangkan kotak kosong,” No 1 kata Ketua Gertak Ciamis, H. Wahyu.

H. Wahyu mengatakan, memilih kotak kosong adalah hak yang juga dijamin undang-undang dan difasilitasi negara.

Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat tak ragu mencoblos kotak kosong nomor 1 jika memang tidak bisa menjatuhkan pilihan kepada paslon tunggal.

“Kami menyosialisasikan kotak kosong kepada warga yang awalnya minder atau awam dengan kotak kosong. Kotak kosong adalah sebuah pilihan untuk demokrasi. Dan kotak kosong difasilitasi negara, bukan liar,” kata H. Wahyu.

“Jadi, karena banyak masyarakat yang belum paham, maka kami, dari Gertak, gerakan kotak kosong, menyosialisasikan.

“Harapannya, masyarakat lebih paham untuk pemenangan kotak kosong,” imbuhnya.

Sementara itu Sekertaris Gertak Gerakan Kotak Kosong Feri mengaku, Gertak telah aktif mengenalkan kotak kosong kepada masyarakat. Mereka keluar masuk kampung menggelar sosialisasi untuk warga yang sebagian belum mengetahui tentang kotak kosong.

Sejumlah informasi tentang Pilkada mereka sampaikan. “Sebenarnya demokrasi tidak hanya satu pilihan, ada pilihan lain. Orang bingung kotak kosong itu apa, salahkah kalau milih kotak kosong. Dan memilih kotak kosong bukan hal yang melanggar undang-undang justru dilindungi,” Pungkas Feri.