Baznas Ciamis Torehkan Prestasi Membanggakan Raih Juara Kedua Lomba Festival Ekonomi Syariah

Fokus Kab Ciamis Sosial

Pewarta: Nadia FA Saragih

KAB.CIAMIS `| FOKUSPRIANGAN.ID – Baznas Kabupaten Ciamis torehkan prestasi membanggakan dengan meraih JUARA DUA dalam Lomba Ziswaf, diajang bergengsi Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2024. ZISWAF merupakan singkatan dari Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Waqf. Ketiganya merupakan pilar dasar filantropi Islam.

Acara ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 13-15 September 2024. Sebagai upaya mencari alternatif solusi untuk mendorong kinerja ekonomi nasional dan daerah pasca pandemi COVID-19, tema yang diangkat dalam FESyar Jawa 2024 adalah “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa.

Prestasi ini menjadi contoh nyata dari komitmen Baznas Ciamis dalam memberdayakan ekonomi umat melalui pengelolaan zakat yang efektif dan inovatif. Sebagai bentuk pengakuan terhadap pentingnya amal dan dukungan masyarakat, penghargaan ini memberikan penghormatan kepada BAZNAS kabupaten Ciamis yang telah membuat perubahan.

Kebermanfaatan program ZISWAF tersebut didukung oleh meningkatnya kesadaran para muzzaki desa dan ASN di Kabupaten Ciamis, sehingga program-program ZISWAF dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat miskin.

Ketua Baznas Ciamis, H. Lili Miftah, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, prestasi ini tidak lepas dari dukungan penuh Bupati Ciamis periode sebelumnya, Herdiat Sunarya, yang mendukung berbagai program Baznas melalui Peraturan Bupati (Perbup) No. 9 Tahun 2022.

“Dengan dukungan pemerintah daerah, kami berhasil membangun sistem yang baik, sehingga mampu melangkah lebih jauh dalam program pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Lili, saat ditemui di Kantor Baznas, pada Selasa, 17 September 2024.

Salah satu kekuatan Baznas Ciamis, kata dia, pengelolaan zakat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk 256 desa di Ciamis yang mengumpulkan infaq secara terpusat di Baznas, ditambah zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Dana yang terkumpul ini digunakan untuk berbagai program pemberdayaan, yang pada akhirnya berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Ciamis.