Pewarta : Aep Saepudin
KAB.GARUT | FOKUSPRIANGAN.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Garut, sehubungan dengan telah di tetapkannya 2 Pasangan Calon Bupati dan Calwabup Garut (dr. Helmi Budiman – Yudi Nugraha) dengan (Dr. Syakur Amin – Putri Karlina) oleh KPU Garut, DPC HKTI Kab. Garut bersama DPC HA-IPB Garut, pada hari Rabu, 4 September 2024, Menggelar FOOD SUMMIT 2024 di Fave Hotel, Jl. Cimanuk Tarogong Kidul Garut, dengan menghadirkan sebagai Nara Sumber Dr. H. Rudy Gunawan, SH, MH, Ir. Entang S, juga Para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Garut.
Ketika dikonfirmasi kepada Dr. H. Rudy Gunawan, SH, MH selaku mantan Ketua HKTI Provinsi Jawa Barat mengatakan, “Dalam rangka menggali potensi-potensi Sumber Daya Alam yang ada di Kabupaten Garut, Kami selaku warga Garut sangat berharap agar forum Bisnis Garut itu tetap dipertahankan pada aspek pertanian dan pariwisata, kemudian untuk mengoptimalkan sektor di bidang pertanian itu sangat luas, maka perlu dibuatkan konsep-konsepnya yang bagus sehingga bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah, kalau para Petani Panen-nya meningkat maka otomatis akan meningkat pula kesejahteraannya, Di RT dan RW yang ada di Kabupaten Garut Kors Bisnisnya yah itu di bidang Pertanian, Pariwisata dan Mitigasi Bencana, maka ketiga point tersebut harus menjadi perhatian dari Pemimpin Garut (Bupati dan Wakil Bupati Garut).”Ujarnya.
Ketika di tanyakan soal dukungan diberikan kepada Paslon Bupati mana.? dengan penuh diplomasi Kang Rudy mengungkapkan, “Yah silahkan saja, masyarakat untuk memilih sesuai dengan pemikiran dan hatinya sendiri, silahkan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, disini ada HKTI, KTNA, Perguruan Tinggi dan Tokoh Masyarakat lainnya.”Tandasnya.
Namun ketika di konfirmasi tentang ada yang mengatakan bahwa Garut tidak akan maju-maju karena pemimpin garutnya terkutuk ..? Dengan penuh canda dan tawa mantan Bupati Garut H. Rudy Gunawan menjawab dengan mengqiyaskannya kepada Syetan, “Audzubillahi minas syaitonni rojim” aku berlindung dari godaan syetan yang terkutuk, jadi Syetan yang terkutuk mah, itu mungkin salah ngomong saja, sudah jangan di besar-besarkan, tinggal di perbaiki saja, karena yang terkutuk itu bukan manusia, tapi yang terkutuk itu hanya SYETAN”. Pungkasnya.