Pewarta : Damai
SUMEDANG | FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam rangka melestarikan warisan budaya tak ternilai, Kejuaraan Pencak Silat tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa/Dewasa ini menjadi panggung untuk para pesilat muda hingga dewasa menampilkan kemampuan terbaik mereka. Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini adalah wadah pembibitan atlet berprestasi dan upaya untuk terus menjaga eksistensi Pencak Silat di kalangan pelajar.
Tujuan mulia dari kegiatan ini adalah meningkatkan prestasi para pelajar, mulai dari usia dini hingga dewasa, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar peserta dan kegiatan inipun dilaksanakan di GOR Tajimalela sumedang dan terlihat partisipasi yang luar biasa, sebanyak 2.000 peserta dari berbagai jenjang pendidikan berkompetisi dalam ajang ini:
– PAUD: 100 peserta
– SD: 500 peserta
– SMP: 500 peserta
– SMA: 500 peserta
– Mahasiswa/Dewasa: 400 peserta
Dalam kesempatanya Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi dari seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini. Pencak Silat bukan hanya olahraga, tetapi juga salah satu warisan budaya Indonesia yang harus terus kita lestarikan dan perkenalkan kepada dunia. Kejuaraan ini bukan sekadar arena untuk menunjukkan siapa yang terbaik, tetapi juga kesempatan untuk mempererat persaudaraan, mengasah kemampuan, dan mengangkat nama baik Sumedang di kancah nasional.”Ucapnya.
Kepada seluruh peserta, tunjukkanlah kemampuan terbaik kalian! Ingatlah, kemenangan sejati bukan hanya dinilai dari pencapaian di atas matras, tetapi juga dari bagaimana kita menjaga sportivitas dan menjalin persaudaraan di setiap langkah.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, pengurus IPSI, dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kejuaraan ini. Semoga acara ini berjalan dengan lancar, sukses, dan memberikan dampak positif bagi perkembangan Pencak Silat di Indonesia.”Ujarnya.
“Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya kita, Pencak Silat, agar terus tumbuh dan dikenal di seluruh dunia.”Pungkasnya.
