Pewarta: TB
PANDEGLANG (BANTEN). FOKUSPRIANGAN.ID – Uyut Nyi Ratu Siti Sukasalamah merupakan salah satu tokoh yang melegenda di Cadas sari Pandeglang dan keberadaannya selalu di hubung – hubungkan dengan perjuangan para wali songo serta ulama dalam menyebarkan agama Islam ditanah Pasundan Banten.
Makam keramat Siti Sukasalamah berada tepat di kampung Nagara Desa Tapos Kecamatan Cadas Sari Pandeglang Banten dan makam tersebut di perkirakan sudah berusia ratusan tahun sejak kepemimpinan kesultanan Banten.
Ditengah ramainya penziarah yang datang, Yopi Sofian warga Cianjur mengatakan pada awak media Fokuspriangan.id ” Kami bersama keluarga besar mengunjungi lokasi ini karena kesaktian uyut Siti Sukasalamah wanita Islam yang sakti dan Siti selalu merawat para wali songo dan ulama – ulama besar Banten yang sakit dalam berjuang untuk agama Islam.”Ucapnya Rabu (17/01/24).
Lanjut Yopi.” Sempat saya ngobrol dengan salah satu tetua kampung Nagara tepat dihalaman depan makam, konon katanya bahwa dahulu cakrawali adalah tempat berkumpul nya para wali melakukan rapat dan pertemuan.
” Maka sosok Siti Sukasalamah
hadir mengurus kebutuhan wali termasuk bila ada tokoh ulama yang sakit, Siti lah yang merawat memberi pertolongan serta mengobati sampai sembuh,”Katanya.
Masih ditempat yang sama TB Muhamad Aripin pengurus makam keramat menuturkan ” Waktu jaman dulu menurut sesepuh cakra wali ada orang ilmu Islam nya sangat tinggi bersembunyi ditempat ini.
” Maka tempat itu dinamakan oleh masyarakat Jawa Barat khususnya Banten Pandeglang dengan sebutan Cakrawali atau tempat berkumpul para Waliullah dan ulama – ulama Jawa Barat.”Katanya.
Lanjut TB Muhamad Aripin ” Kalau uyut Siti Sukasalamah sendiri merupakan kerabat dekat atau masih keturunan Sech Mansurudin Cikaduen Pandeglang Banten.
” Ada satu tempat Siti Sukasalamah biasa mandi dan mengambil wudhu disebut pancuran kahuripan yang aliran air nya berasal dari puncak gunung karang.
“Dan keanehan kolam yang dahulu sering digunakan semasa hidup uyut Siti Sukasalamah, debit air nya berubah – ubah kadang air tersebut berlimpah ruah bahkan bisa menyurut menjadi sedikit.
” Menurut lakon cerita yang berkembang kejadian seperti itu tergantung niat ketulusan hati penziarah yang datang ke makam keramat kampung Nagara cakrawali.”Ujarnya.
Ia menambahkan ” Terkait sejarah adanya gentong air di ruangan makam, konon cerita dan legendanya ada harimau kehausan turun dari gunung karang minum air dalam gentong tapi kepala harimau tersebut tidak bisa keluar terjepit di dalam lubang gentong.”Tutupnya.
” Singkat cerita kepala harimau ahirnya bisa keluar dari lobang gentong berkat kesaktian ilmu Siti Sukasalamah .
“Dengan perjanjian bahwa harimau tersebut jangan coba mengganggu terhadap tujuh keturunan Siti Sukasalamah “Tutup Tb. M.Aripin.
Disekitar wilayah kampung Nagara Cadas Sari terdapat empat makam keramat yang erat kaitan dengan Nyi Mas Ratu Siti Sukasalamah yaitu makam – Nyi mas ratu Ayu Agung-Tubagus Jaga Raksa Nagara – Tubagus Ayudin – Tubagus Harun Ibrahim.