Pewarta: Dede Irwan
KAB.CIAMIS. FOKUSPRIANGAN.ID – Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pada peringatan Apel Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI di Kabupaten Ciamis tahun 2024 yang dilaksanakan di Halaman Makam Jambansari. Rabu, (03/01/24).
Slogan yang di ucapkan bupati, “Indonesia Hebat, Bersama Umat” adalah merupakan tema tahun 2024.
Jelas bupati dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana diketahui bersama bahwa pemerintah telah menetapkan tanggal 3 januari 1946, sebagai hari lahir Kementerian Agama.
“Untuk itu pada kesempatan ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis saya sampaikan selamat memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78 tahun 2024”, ucap Bupati Herdiat.
Lanjutnya, Bupati mengatakan bahwa Kementerian Agama sebagai institusi yang melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan memiliki tugas dan kewajiban untuk memberikan pelayanan keagamaan kepada seluruh umat beragama, secara adil, transparan dan akuntabel.
“Ya, tugas tersebut tentunya tidaklah ringan karena merupakan bagian dari upaya menjaga harmonisasi kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Imbuh bupati.
Pada kesempatan tersebut bupati mengajak kepada semuanya khususnya para ASN di lingkungan Kementerian Agama untuk bersama-sama meningkatkan pelayanan dengan penuh semangat pengabdian kepada seluruh umat beragama di Kabupaten Ciamis.
“Mari kita jadikan pelayanan kepada umat sebagai panggilan hati bukan hanya semata-mata melaksanakan tugas dan kewajiban saja, karena pada hakekatnya pelayanan yang adil dan optimal kepada umat beragama akan menciptakan kerukunan nasional serta mendukung dalam mewujudkan Indonesia Hebat sesuai dengan tema peringatan tahun 2024 yaitu “Indonesia Hebat, Bersama Umat”. Katanya
Diakhir sambutannya, Bupati juga mengajak agar di tahun politik ini seluruh ASN dilingkungan Kementerian Agama selalu menjaga netralitas dan mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, serta menghindari politik identitas keagamaan yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan serta mengancam keutuhan bangsa.
“Mari jadikan Pemilihan Umum di Kabupaten Ciamis sebagai sarana berdemokrasi yang bisa kita nikmati secara langsung, aman, damai, bebas dan rahasia”. Pungkasnya