Pewarta: Ipey
CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Sukaluyu lakukan pengawasan masa kampanye di Kecamatan Sukaluyu pada tahapan kampanye Pemilu 2024 yang telah dimulai dari tanggal 28 November 2023 sampai dengan 14 Desember.
Panwascam Sukaluyu juga fokus pada pengawasan caleg (calon anggota legeslatif) dan alat peraga kampanye (APK).
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pemilu, Panwascam Kecamatan Sukaluyu, Tantan Jenal Mutakin, mengatakan, menghadapi tahapan kampanye yang telah dimulai dari 28 November hingga saat ini, Panwascam Sukaluyu sudah melakukan pengawasan di 10 desa se Kecamatan Sukaluyu.
Ada yang kampanye selama ini, jajaran kita sudah melakukan pengawasan. Diantaranya mengawasi secara langsung. Memang peserta pemilu ada yang melakukan kampanye tapi tidak ada unsur-unsur pelanggaran,” kata dia kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).
Dia mengungkapkan, saat ini yang fokus dilakukan pengawasan yaitu APK dan caleg. Dia menyebut, APK yang diluar zona seperti APK DPR-RI ada sebanyak 63, APK DPRD provinsi sebanyak 66, APK DPRD Kabupaten Cianjur 126, APK Capres sebanyak 69.
“Itu hasil dari tim kami di lapangan Panwaslu kelurahan desa. Kaitan dengan laporan tentu ada, tapi sejauh ini kita menerima laporan, tapi sejauh ini si laporannya itu tidak memenuhi syarat tertentu. Sebab harus ada syarat formil dan materil diantaranya,” katanya.
“Untuk itu, semua laporan laporan itu, tidak dapat diproses karena tidak terpenuhinya unsur-unsur itu,” lanjutnya.
Dalam proses pengawasan, lanjut dia, sejauh ini tidak ada kendala, namun terkadang karena di wilayah Sukakuyu tidak ada semacam pegunungan.
“Dalam pengawasan itu tentunya kita sesuai dengan regulasi yang ada. Diantaranya pengawasan secara langsung. Sejauh ini cuma dua, diantara mengawasi secara langsung dan mengelola data,” ungkapnya.
Dia menegaskan, pada intinya PKD itu mengawasi, di catat, dan dilaporkan ke tingkat kecamatan, dan seterusnya. Karena di Bawaslu itu sifat laporannya berjenjang.
“Pengawasan fokus utama tergantung bentuk pengawasannya. Kadang yang kita awasi itu secara keseluruhan kita lebih fokus ke si calegnya, selama ini yang ada di wilayah kita tentunya caleg yang 7 itu,” pungkasnya.