Pewarta : Eka Lesmana
SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Bertempat di Desa Ciluluk Kecamatan Cikancung kabupaten Bandung Provinsi Jawabarat Badko HMI Jawabarat melaksanakan kegiatan latihan kader 3 ( LK), dengan tema HMI Back To Society atau HMI mulih ka lemah cai. Senin ( 09/10/23).
Acara langsung dibuka Ketua umum HMI Jawabarat Firman Nasution dan turut hadir dalam acara tersebut Ketua Bidang PA PB HMI Ari Safari.
Dalam sambutannya Ketua HMI Jawabarat Firman Nasution menyampaikan bahwa Latihan Kader 3 Badko Jawabarat kali ini,berbeda dengan latihan kader 3 yang sebelumnya,yang sering kali di adakan di hotel atau gedung mewah.
“LK kali ini di laksanakan di desa dan tinggal di tengah-tengah masyarakat” ujarnya
Masih menurut dia, dengan di adakannya kegiatan di desa atau dengan bertemakan mulih kalameh cai,di harapkan para peserta bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat,dan bisa menyampaikan aspirasi dari analisis – analisis sosial ketika di masyakarat.
“Sehingga akan terasa kehadiran HMI di tengah tengah masyarakat, HMI lahir di tengah- tengah keadaan umat Islam dan negera yang sedikit kurang baik, maka atas inisasi itulah HMI lahir, dengan identik hari ini kita sebut ke Islaman dan ke Indonesiaan” ungkapnya.
Firman menambahkan, seiring dengan perkembangan zaman kader HMI / alumni HMI mempunyai tantangan yang berbeda – beda sehingga karakteristikpun berbeda – beda.
“Pada kader sebleum era reformasi para mahasiswa yang melewati jalur aktivis, mempunyai mentalitas yang seginifikan bahkan kematianpun siap di hadapi untuk melawan kekuasaan yang dzholim dan lain – lain,” cetusnya
Sementara itu Ari Safari Mau (Ketua Bidang PA PB HMI ) menjelaskan, Saat ini yang kita sebelum gen Z .Nyaris mempunyai sifat yang serba instan, dengan arus teknologi yang cepat merubah pergerakan HMI secara seutuhnya.
“Oleh karena itu harus mempunyai formulasi yang matang, untuk mempertahankan budaya intelektual,” terangnya
Hadir pula dalam pembukaan LK 3 PJ Gubernur Jawabarat yang di wakilkan kadis Kesrta Pemprov Jawabarat, unsur kecamatan dan unsur desa.