Wukuf Hw SMP SMA Al Madinah Cibatu Sukses, Semarak dan Menegangkan

Fokus Jabar Pendidikan Sosial

Pewarta : Yulius Usman

KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Tidak terasa tiga hari telah dilalui oleh para peserta Wukuf HW (Hizbul Wathon) SMP SMA Al Madinah Cibatu, Ada saat pertemuan/pembukaan dan ada juga saat perpisahan/penutupan.

Sabtu, (09/09/2023) Sekitar pukul 14.00 telah di gelar penutupan Wukuf oleh Aep Saepudin, S.Ag selaku Wakasek Kesiswaan SMA Al Madinah Cibatu, dalam Amanatnya Aep mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana, kakak pembina HW yang telah bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas untuk mensukseskan program rutin tahunan yaitu perkemahan HW SMP dan SMA Al Madinah Cibatu yang pada tahun sekarang di gelar di Bumi Perkemahan SMKN 4 Garut, semoga kerja kerasnya di balas oleh Allah SWT dengan yang lebih baik, bagi peserta semoga ilmu yang kalian terima bisa dijadikan bekal buat kehidupan nanti serta kedisiplinannya dapat di terapkan di sekolah dan rumah kalian masing-masing, kalau disini kalian disiplin dalam melaksanakan tugas, tepat waktu dalam beribadah, maka di sekolah dan di rumah kalian harus lebih disiplin lagi.”Ujarnya.

Selanjutnya di sampaikan Aep Saepudin yang juga di percaya sebagai Wakil Ketua PCM Cibatu, bahwa HW merupakan kegiatan kepanduan di sekolah-sekolah Muhammadiyah yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di antara para siswa, kakak pembina dengan pihak sekolah juga dalam rangka melatih kedisiplinan, memupuk rasa persaudaraan serta meningkatkan kreativitas dalam ketangkasan kepanduan sehingga menjadi pribadi yang bermental baja, pemberani dan kritis dalam menyuarakan kebenaran. Tandasnya.

Sementara pada malam harinya sebelum upacara penutup di gelar upacara unggun api dan kreasi seni serta penampilan atraksi dari masing-masing qobilah sehingga suasana menjadi semarak dan penuh kegembiraan serta penuh canda tawa.

Tapi pada saat menjelang tengah malam, tiba-tiba masuk Arip Muslim salah seorang guru yang memprotes kegiatan kreasi seninya yang tidak kompak, kemudian di panggil panitia pelaksana, pada saat terjadi perdebatan masuk Aep Saepudin yang memprotes Sdra Arip Muslim karena menghentikan acara secara sepihak, akhirnya terjadi perdebatan antara Aep, Arip dan Panitia, sehingga suasana menjadi tegang dan menegangkan ketika salah seorang panitia di siram air, suasana menjadi mencekam dan para peserta wukuf pada menangis, yang kemudian membuat suasana menjadi kacau ketika salah seorang alumni dan perwakilan orang tua juga salah seorang guru pembina masuki lapangan dan memprotes keputusan Aep Saepudin yang ingin membubarkan perkemahan, sampai-sampai Kepala Sekolah SMA Al Madinah Nurfahmi Shalaeha marah dan memprotes keputusan Aep, “Silahkan bubarkan, tapi urus semua mobil dan semua perlengkapan tenda supaya di tarik sendiri, akhirnya suasana menjadi menegangkan dan kacau karena salah seorang panitia marah dan melampiaskan kekesalannya dengan merubuhkan beberapa tenda.

Ketika sedang tegang-tegangnya kemudian muncul Kepala Sekolah SMP Al Madinah Taufik Ansori sebagai penengah dan menyatakan bahwa apa yang barusan terjadi adalah bagian dari drama satu babak, persembahan dari para guru dan alumni. Akhirnya suasana kembali menjadi cair dan canda tawapun menggema di lapangan Bumi Perkemahan SMKN 4 Garut.

Diakhir acara, Wakasek Kesiswaan memberikan reward/bonus kepada panitia pelaksana wukuf karena telah Sukses menggelar wukuf HW SMP dan SMA Al Madinah Cibatu dengan Aman, Lancar, Semarak dan Penuh makna.