Pewarta: Faisal
CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Melihat aksi demo oleh karyawan Lembah Pinus Ara, pada Senin (4/9/23) kemarin, yang menuntut gerbang ditutup oleh sebelah pihak, di buka kembali.
Kepala Desa Ciloto Marwan, memberi tanggapan untuk membela warganya, karena sudah 3 bulan mereka tidak bisa mendapatkan hak dan nafkah. “Saya Selaku kepala Desa Ciloto meminta agar segera diselesaikan masalah internal yang ada di hotel Lembah Pinus Ara dari pihak owner. Karena saya merasa kasihan terhadap warga saya, yang sudah 3 bulan nganggur tidak mendapatkan penghasilan atau nafkah, dan yang paling penting adalah segera di buka kembali gerbang yang menutupi Hotel alAra tersebut, karena itu yang menjadi tolak punggung bahwa karyawan bisa bekerja kembali seperti semula,” kata Marwan kepada FokusPriangan.id.
Warga Desa Ciloto khusus nya di Kampung Parabon 2/3 itu ada 90 % yang bekerja di situ. “Kami berharap dan memohon kepada pihak pjsi untuk segera menyelesaikan masalah ini di internal nya supaya cepat terselesaikan,” ujarnya.
Aksi demo kemarin yang di lakukan karyawan itu adalah sebuah permintaan bentuk kepastian dari pihak owner atau menegemen ara.
“Dan kami Dari ini pihak pemerintah Desa, kami sangat mendukung karena karyawan itu warga kami.” Saya lihat aksi nya orasi nya juga aksi damai dan tidak ada masalah yg tidak di harapkan, Saya khawatif,kan kalau tidak ada tanggapan dari aksi kemarin. Bagaimana nasib warga kami yg blm bisa bekerja sampai saat ini,jelas nya bagaimana menafkahi anak istri nya nanti,” tandasnya.
