Ketua BPD Desa Kubang Keluhkan Pelaksanaan Pembangunan DD Tahap II Desa Kubang Kecamatan Sukaresmi

Fokus Cianjur Sosial

Pewarta: Rafli Hidayat

CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Pembangunan progaram Dana Desa (DD) Desa Kubang kecamatan Sukaresmi kabupaten Cianjur, di keluhkan ketua BPD Desa kubang, hal ini di katakan langsung pada awak media Rabu (30/08/23).

Empat lokasi proyek pembangunan Desa kubang di antaranya 2 pengecoran jalan, 1 pembangunan PAUD kampung Selacau dan 1 jalan lingkungan, hal ini di danai dari anggaran Dana Desa tahap 2 pada juni 2023, namun hingga sekarang di duga masih mangkrak tidak sesuai waktu dan tanggal yang di tentukan,” kata ujang ketua BPD.

Pihaknya mengatakan, pungsi ketua BPD di Desa kubang seolah tidak di hargai, sebab jika perlu rekom BPD untuk penandatanganan pencairan pihak kades merapat, tetapi kalau sudah selesai pencairan jangankan nanya laporan pun tak pernah ada, jadi apa pungsi BPD di Desa kubang,”ujarnya.

“Sebetulnya pembangunan di Desa Kubang di duga banyak yang terlena dan tak jelas, dari mulai Bumdes, ketahanan pangan, proyek anggaran Dana Desa bahkan pengecoran jalan di kampung Cibatu halang hingga saat ini belum di realisasikan, sedangkan anggaran semuanya sudah keluar, di duga hal yang di monev di Desa kubang fiktif,” kata BPD Desa kubang.

Bahkan ia menambahkan, perlu adanya peninjauan langsung dalam hal ini oleh pihak terkait kabupaten Cianjur, agar penggunaan anggaran bisa lebih baik dan dapat di pertanggung jawabkan, serta perlunya pengecekan anggaran yang di gunakan melalaui anggaran Dana Desa agar semuanya benar benar real dan tidak fiktif.

Untuk itu di minta kepada intansi terkait Inspektorat kabupaten Cianjur, agar segera dapat memeriksa penggunaan anggaran Dana Desa tersebut, karena di duga kuat ada mark up dan penggelapan Dana Desa untuk pengelolaan proyek dari mulai tahun anggaran 2022 hingga sekarang, tentang ketapang, Bumdes, operasional LPM, Karang Taruna Linmas dan lainya, serta anggaran pembangunan jalan dan Paud tahap 2 tahun 2023,” jelasnya.

Di tempat berbeda kepala Desa kubang Agus menjelaskan, hal terkait belum selesainya bangunan PAUD di kampung Selacau memang benar, karena hal ini terkendala nya akibat ada pengecoran jalan di kampung Cihonje,” kata Agus.

Ada pula bangunan jalan yang belum di realisasikan dari anggaran tahap 2 itu akan kami laksanakan secepatnya setelah pengecoran Cihonje selesai, bahkan tim monev kecamatan barusan sudah turun ke lapangan untuk melakukan monev,” singkatnya.