Warga Desak Inspektorat Cianjur, Terkait Dugaan Permasalahan Desa Mekarjaya

Fokus Cianjur Sosial

Pewarta: Rafli Hidayat

CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Puluhan warga Desa Mekarjaya Kecamatan Mande kabupaten Cianjur, desak Inspektorat daerah kabupaten Cianjur, tuntut kejelasan hasil pemeriksaan terkait dugaan kejanggalan anggaran APBDes tahun anggaran 2020 hingga 2023.

Tokoh masyarakat Desa Mekarjaya yang enggan di sebutkan namanya menjelaskan, bahwa dengan adanya dugaan kejanggalan anggaran, di Desa Mekarjaya kecamatan Mande, merupakan dari anggaran APBDes.

“Kami akan kirim surat ke Bupati Cianjur, agar inspektorat Daerah kabupaten Cianjur, agar dapat segera menindak lanjuti tentang adanya dugaan penyalahgunaan anggaran di Desa mekarjaya kecamatan Mande Cianjur,” jelasnya pada wartawan (14/5/23).

Keluhan wargapun sudah di tuangkan dalam surat yang akan di tujukan ke Bupati Cianjur, dalam isi surat menerangkan, bahwa kepala Desa mekarjaya di duga telah menyalah gunakan wewenang tentang APBDes, salah satunya pembangunan jalan di dusun II, di tambah modal untuk BUMDES, anggaran BINWIL, angaran gempa, ketahanan pangan dan anggaran kegiatan LINMAS.

Andai masih belum ada kejelasan dari pihak IRDA kabupaten Cianjur, mungkin kami bersama warga akan turun langsung ke kantor inspektorat Daerah,” ujarnya.

Menurut kepala Insektorat Daerah kabupaten Cianjur Endan Hamdani menjelaskan, bahwa laporan warga terkait Desa mekarjaya akan segera di tindak lanjuti, hanya tinggal menunggu waktu saja.

“Jadi laporan warga sudah ada di kita, semetara kita lagi merencanakan waktu, karena ada keterbatasan sumber manusia yang ada, kami prioritaskan dulu pengaduan pengaduan yang masuk, karena sebelumnya masih banyak pemeriksaan di lapangan, jadi atas laporan warga akan kami tindak lanjuti cuman masalah nya waktu saja,” kata Endan Selasa (16/5/23).

Endan pun meminta kepada warga Desa mekarjaya harap bersabar, karena permasalhan Desa mekarjaya akan segera di tindak lanjuti sesuai mekanisme, karena kita butuh waktu dan juga SDM kita terbatas, sementara kami lagi ada pemeriksaan di lapangan atas tindak lanjut sebelumnya,” pungkasnya.