Pewarta:Rusdi
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Bupati Sukabumi H. Mawaran Hamami pimpinan apel gelar pasukan operasi Ketupat lodaya dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Senin (17/04/23).
Usai pimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pengamanan arus mudik lebaran personil gabungan operasi Ketupat lodaya tahun 2023 harus lebih baik dari tahun sebelumnya, maka dari itu personil harus mampu mendeteksi persoalan yang dapat menimbulkan kesulitan masyarakat untuk mengakses wilayah ke Kabupaten Sukabumi. “Pengalaman di tahun sebelumnya harus menjadi pencermatan, agar pengamanan mudik lebaran bisa berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.
Bupati Sukabumi mengatakan, volume kendaraan yang akan masuk ke daerah Kabupaten Sukabumi ditahun ini diprediksikan akan sangat meningkat, pasalnya, landainya wabah pandemi covid-19, sehingga harus diamankan dengan sungguh-sungguh oleh semua personil gabungan, terutama di kawasan objek-objek wisata. “Masyarakat harus mengikuti jadwal buka tutup jalur ketika hendak akan berpulang kampung maupun berlibur. Sehingga tidak ada sikap yang memaksakan diri,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menambahkan, hasil dari apel gelar pasukan dan Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi arus mudik ada beberapa alternatif tindakan yang akan dilakukan oleh personil gabungan, dimana untuk jalur utara sejak pukul 17:00 WIB kendaraan besar dilarang untuk melintas, kecuali dengan kriteria seperti angkutan BBM, angkutan mudik dan angkut air mineral.
Apabila jalur utara dari mulai Cicurug dan Cibadak mengalami penumpukan arus, kendaraan kecil akan diarahkan ke jalan alternatif Tenjoayu, kemudian kendaraan yang bertujuan Palabuhanratu akan diarahkan menuju simpang Nagrak.
Adapun H+1 lebaran lanjut Maruly, untuk kendaraan wisatawan yang akan menuju ke Palabuhanratu diarahkan semuanya melewati jalan warungkiara, kemudian untuk arus balik diarahkan menuju jalan cikidang. “Silahkan para masyarakat dan wisatawan diikuti saja rencana rekayasa arus yang akan di berlakukan dan mudah mudahan perjalanan wisatanya bisa lebih nyaman,” ujarnya. “Personil gabungan tersebut terdiri dari 400 anggota Polres Sukabumi yang dibantu oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi,” tandas Maruly.