Pewarta : E. Lesmana
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Karena itu Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, karena ketersediaan infrastruktur yang handal merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi maupun pertumbuhan dunia usaha.
Barisan Aktivis Muda Sukabumi (Basmi) mengendus dugaan penggelembungan anggaran serta dugaan indikasi tipikor pada kegiatan rehabilitasi kantor KPU Kota Sukabumi dengan anggaran sebesar 194.340.000.00.
Menurut kordinator BASMI Vicran mengatakan, menurut kami ada salah satu hal di dalam RAB hasil negosiasi yang tidak masuk akal ” katanya selasa, (17/01/23).
Ada kejanggalan didalam RAB yang tidak sesuai dengan fisik dilapangan, tentunya dengan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah, sambung Vicran.
Masih menurut Vicran, secara kelembagaan Basmi telah mengirim surat dengan NO : 59/B/SEK/BSM/I/2023 kepada dinas PUTR kota Sukabumi, kami sudah secara baik-baik meminta klarifikasi terkait temuan kami dalam waktu 2X24 Jam namun dinas PUTR seakan-akan acuh tak acuh terhadap temuan-temuan tersebut.
“Apakah dinas PUTR ini anti kritik alias ga menerima kritik atau apa ? Sudah jelas bahwasannya kami sebagai mahasiswa ini adalah agent perubahan dan penerus bangsa ini, salah satunya melakukan kontrol sosial terhadap pembangunan-pembangunan pemerintahan yang itu anggarannya dari petani, buruh, nelayan dan rakyat pada umumnya” ujarnya.
Dia menambahkan, maka hari kami kembali melayangkan surat somasi yang ke dua kalinya kepada Dinas PUTR Kota Sukabumi.
” Kita lihat saja nanti surat somasi dari Basmi di tanggapi atau tidak oleh PUTR,” pungkasnya.
