Redaksi
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – BPRS Al Madinah merayakan Tasyakur Milad yang ke-12 di isi dengan berbagai kegiatan sosial dimana kegiatan ini digelar di lapangan Tepbek yang beralamat di Jalan Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya, Rabu (28/12/22)
Staf Ahli Setda Kota Tasikmalaya H Budi Rahman pada kesempatan tersebut membacakan sambutan tertulis Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah, S. STP., ME yang isinya atas nama pribadi dan pemerintah Kota Tasikmalaya kami ucapkan selamat Milad PT. BPRS Al-Madinah Tasikmalaya yang ke-XII, terimakasih atas perannya selama ini, atas keikutsertaan dalam mensukseskan berbagai program pemerintah serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi terutama bagi masyarakat ekonomi mikro, kecil, dan menengah.
Jika sebelumnnya orang ingat BPRS Al-Madinah adalah bank milik Pemerintah Kota Tasikmalaya, bagaimana caranya BPRS Al- Madinah mengubahnya agar ke depan masyarakat memandang BPRS Al-Madinah bukan hanya milik Pemerintah, namun milik seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya.
Peranan perbankan syariah di Indonesia cukup pesat, apalagi setelah munculnya krisis 1998 yang membuat bank konvensional menaikan suku bunga yang terbilang cukup tinggi. Berbeda dengan bank syariah yang memiliki prinsip larangan adanya riba dalam kegiatan usahanya sesuai ajaran islam.
Jumlah umat muslim di Indonesia 87%, dan ini merupakan potensi bagi Perbankan Syariah untuk dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Jumlah institusi perbankan syariah tercatat sebanyak 198 bank yang terdiri dari 12 Bank Umum Syariah (BUS), 21 Unit Usaha Syariah (UUS), dan 165 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Pada kesempatan ini, kami berharap kepada jajaran BPRS Almadinah, untuk melakukan yang terbaik, siapkan strategi dengan
memperkuat tim bisnis untuk bisa memasarkan produk-produk sebagai bagian perbankan BPRS Al-Madinah penumbuh
kembangan ekonomi syariah di Kota Tasikmalaya.
Saya mengajak kepada seluruh pengurus PT. BPRS Al Madinah Tasikmalaya untuk memperkuat ikhtiar kita dalam usaha mencapai visi Kota Tasikmalaya yaitu dengan “Iman dan Taqwa Kota Tasikmalaya menjadi pusat perdagangan termaju di Jawa Barat Tahun 2025”
Pada hari ini dalam rangka memperingati milad BPRS Al-Madinah yang ke- XII, akan dilaksanakannya kegiatan Donor Darah. • Kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya masih tergolong tinggi. Hingga saat ini kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya berkisar 2.400 labu perbulan, sedangkan stok darah yang tersedia saat ini hanya 600 labu perbulan.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua khususnya dalam pemenuhan ketersediaan darah di Kota Tasikmalaya,” harapnya.
Direktur Utama BPRS Al Madinah, M Kaharudin Yasin menjelaskan dalam Tasyakur Milad yang ke XII mengadakan berbagai kegiatan sosial diantaranta kegiatan donor darah, mushaf Al-Qur’an untuk pesantren Tahfidz dan pemberian santunan untuk anak yatim
“Kegiatan donor darah di maksudkan untuk membantu ketersediaan labu darah di Kota Tasikmalaya, sedangkan pemberian Al-Qur’an dimaksudkan untukencetak kader-kader muda yang hafidz Qur’an dan ke depannya kita bisa juga melakukan pembinaan dan pendampingan agar mereka bisa berprestasi bisa menjadi birokrasi maupun pengusaha yang hafidz Qur”an, “katanya.
Sementara Asisten Daerah 2 Setda Kota Tasikmalaya H Tedi Setiadi, M.Pd menuturkan memang betul BPRS Al Madinah ini merupakan milik Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Kita harus mengembangkan bank ini menjadi bank yang jugasama dengan bank-bank lain, bagaimana sekarang diantaranya agar peran Pemerintah Kota Tasikmalaya didalam upaya mengembangkan BPRS Al Madinah, kita ingin mengoptimalkan para ASN yang ada di Kota Tasikmalaya untuk bisa menabung atau memanfaatkan BPRS Al Madinah sehingga akhirnya nanti bank ini bertambah bagus.
” Tidak hanya para ASN saja, tetapi kami mengajak seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya hayu berbondong-bondong bisa menabung dan bisa memanfaatkan semua fasilitas yang dimiliki BPRS Al-Madinah, “tandasnya.