Pewarta; Rusdi
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengaku prihatin dengan kondisi warga kedusunan Cilele, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran saat mengantar anaknya untuk pergi ke sekolah menggunakan rakit karena tidak ada jembatan di sungai Cikaso.
Dia mendorong agar Pemkab Sukabumi segera membangun jembatan di lokasi tersebut.
Yudha mengaku akan segera berkomunikasi dengan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. “Ya dengan melihat situasi dan kondisi yang ada itu sekitar 100 meter bentangannya dan juga di sana dengan segala macam perjuangan dengan para guru juga untuk pendidikan anak-anak bangsa kita dan juga melihat itu cukup memprihatinkan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/10/22).
Langkah paling tepat saat ini,ucap Yudha, adalah bagaimana Pemerintah Kabupaten Sukabumi membuat akses jembatan. “Pastinya Kabupaten Sukabumi harus berpikir untuk membuat jembatan minimal kita untuk sementara kalau memang anggaran tidak dimungkinkan bisa memakai jembatan gantung, minimal ada akses penyambung antara satu titik ke titik yang satu untuk menyebrangi itu. Peranan jembatan ini salah satunya untuk menopang pendidikan dan ekonomi masyarakat sekitarnya,” kata Yudha.
Ia menegaskan, yang paling penting saat ini yang harus menjadi perhatian bersama adalah bagaimana anak-anak bangsa bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dan guru-gurunya pun juga bisa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman tanpa dihantui rasa takut saat pergi dan pulang sekolah.
Yudha mengingatkan, kondisi Kabupaten Sukabumi rawan terhadap bencana. Selain tanah longsor banjir juga menjadi momok yang menakutkan dan sudah beberapakali banjir bandang menerjang pemukiman. “Sesegera mungkin hal ini perlu dibawa ke ranah kerja kita kebetulan kita pun sedang ada pembahasan di badan anggaran untuk anggaran 2023 nanti pun saya akan kordinasi dengan Sekda selalu ketua tim anggaran pemerintah daerah. Kita akan perjuangkan,” tandasnya.