Hujan Dengan Intensitas Tinggi Guyur Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi Sebabkan Banjir. SMAN 1 Kalibunder Terendam

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta : Eka Lesmana

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Cuaca exstrem dan intensitas hujan yang tinggi sebabkan beberapa titik di Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi terendam banjir.

Salah satu lokasi benjir berada di sekolah SMAN 1 Kalibunder, menurut salah satu pengajar sekaligus warga setempat Dela (40), menuturkan.

“Daerah Kalibunder di guyur hujan, sejak jam 4 sore walaupun sebelumnya ada hujan tapi tidak terlalu besar menjelang magrib hujan makin besar dan beberapa ruas jalan di kalibunder yang berdampingan dengan sungai ciawitali terendam banjir” ujarnya jumat malam (23/09/22)

Masih menurut Dela, salah satu lembaga pendidikan tingkat ataspun SMAN 1 Kalibunder langganan di hantam banjir di musim penghujan, air mengalir dari pegunungan sekitar.

“Dengan tidak tertampungnya oleh drainase sekitar sehingga air tumpah ke halaman dan ruang kelas sekolah sehingga air menggenangi di sekitar sekolah, sampai pukul 21.00 wib hujan masih deras untuk daerah Kecamatan kalaibunder dan sekitarnya” ucapnya

Ia berharap kepada pemerintah Desa setempat yang punya kewengangan terkait saluran irigasi/ selokan air yang berada di luar sekolah untuk ada perbaikan, karena salah satu penyebab air masuk menggenangi sekolah dari selokan yang berada di luar sekolah.

“karena selalu terbengkalai di Musyawarah Dusun (musdus) ya berharap supaya turun anggaran untuk pembetulan parit/selokan yang rusak, kami pihak sekolah dengan segala keterbatasan sudah berusaha membuat penampungan aliran air, namun tetap saat curah hujan tinggi air membanjiri sekolahan kami” cetusnya.

Ia menambahkan ketinggian air di perkirakan 40 cm dikelas dan deretan aula, tapi ada dibeberapa titik yang ketingian air nya 20 cm, tadi di area lapang diatas mata kaki.

“Beberapa ruas jalan seperti karang genteng, cibuntu dan ciguha terendam banjir karena berdampingan dengan sungai ciawitali, sementara untuk kerugian tidak ada hanya lumpur saja di area bekas aliran luapan air” terannya.

Dela menyebutkan, belum ada tindakan karena ini sifatnya urgent dan kejadian nya musiman, kalau tindakan prepentif belum pernah ada walaupun sebelumnya pernah kejadian.

“Sementara akses ruang jalan yang terkena imbas banjir terjadi di beberapa wilayah perkampungan, Cibebber Desa Sukamanah kecamatan Cimanggu, kemudian Kampung Karang Genteng dan Kampung Sinar waas Desa Kalibunder, Kampung Cibuntu dan Sasak Bengkok desa Sukaluyu Kecamatan Kalibunder Serta area SMAN 1 Kalibunder termasuk ruas jalan raya Jampang kulon – Cikaso juga terkena banjir” pungkasnya.