Sejumlah Perusahaan di Cicurug Melakukan Pengurangan Pekerja

FOKUS SUKABUMI Sosial

Poto : Ilustrasi

Pewarta: Rusdi

SUKABUMI-FOKUSPRIANGAN.ID – Pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sejumlah pabrik melakukan pengurangan pekerja di Cicurug.

Pantauan dilapangan beberapa perusahaan tidak memperpanjang kontrak pekerja. Hanya pekerja yang berstatus karyawan tetap saja yang masih dipertahankan atau tidak di off.

Sekertaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( SPSI ) Kabupaten Sukabumi, Baban Syahbanani ketika dihubungi FokusPriangan.id, melalui pesan WA, Rabu (7/9/22), membenarkan adanya pengurangan pekerja, tanpa merinci perusahaan-perusahaam mana yang telah melakukan pengurangan pekerja.

Menurut Baban, krisis ekonomi global ini berdampak luas pada sektor Industri, kasusnya bermacam-macam. “Dimana Buyer ada yang tunda order, batal Order bahkan tidak adanya order, Kita tidak bisa nyalahin siapa-siapa, baik perusahaan maupun pemerintah,” katanya.

Baban mengaku hanya bisa mengelus dada saja. “Terus berdoa semoga situasi sulit ini segara berakhir pulih,” ucap Baban.
Ketika ditanya perusahaan- perusahaan mana saja yang sudah melakukan pengurangan pekerja. Baban hanya menjawab silahkan tanya ke Dinas Tenaga Kerja saja.

Sementara itu, salah seorang karyawan salah satu produsen vitamin dosis tinggi, yang tidak mau disebut namanya mengatakan kalau ditempatnya bekerja sedang melakukan pengurangan pekerja. “Rata-rata yang di off adalah karyawan kontrak, mereka tidak diperpanjang kontraknya,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang karyawan garment yang tidak mau disebut namanya, juga mengatakan kalau ada perusahaan sudah meng off karyawan di 5 line.