Kenaikan BBM Sah Sah Saja Tapi Dikhawatirkan Diiringi Kenaikan Bahan Bahan Pokok Rumahtangga

Fokus Cianjur Sosial

Pewarta: Tubagus

CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Kenaikan harga BBM pertalit, pertamax dan solar tidak mengurangi minat beli masyarakat luas untuk memburu isi tangki kendaraan nya masing – masing.

Setidaknya terlihat antrian panjang kendaraan roda dua yang masih mendominasi tempat pengisian bahan bakar di sekitaran Cianjur.

Tampak terpantau jelas salah satu pom bensin di bilangan Pacet dipenuhi motor tujuan Jakarta serta yang akan menuju ke arah Bandung dan sekitarnya.

Muhamad Iqbal ( 35 ) salah satu warga asal Kecamatan Cugenang yang sedang antri untuk mengisi bensin Pertalite bersubsidi mengaku lantaran butuh bensin untuk sepeda motornya. “Kami butuh bensin untuk motor ini, terpaksa harus membeli walau sebenar nya sangat berat untuk ukuran kocek isi kantong kuli seperti saya ini,” tuturnya kepada FokusPriangan.id, Senin (5/9/22).

Ia berharap kenaikan BBM tidak dibarengi naiknya bahan kebutuhan pokok. “Mudah – mudahan kenaikan harga BBM tidak dibarengi naik nya bahan kebutuhan pokok rumah tangga, yah seperti beras dan yang lain nya, dan saya berharap upah kerja dinaikin bos, biar nanti beli bensin ga berat, jadi kan ga kepotong gajih bulanan saya, inilah nasib kuli pak,” ujar nya lirih.

Sementara itu, Sekdes Ciwalen Kecamatan Sukaresmi, Lukman Suhendar, mengatakan, kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah syah-syah saja. “Cuma yang kami takutkan justru ini akan memicu kenaikan bahan pokok kebutuhan lainnya yang juga di konsumsi oleh masyarakat luas, apalagi hampir berjalan dua tahun lebih negara kita mengalami pandemi wabah covid 19, tentu warga ikut sengsara berkepanjangan, yaitu sendi ekonomi hancur lebur, arti nya masyarakat susah untuk mencari uang, ditambah sekarang dapur ga ngebul pak, dampak dari harga BBM naik,” kata Lukman.

Editor : Rusdi