Pewarta:Eka Lesmana
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Pergantian tahun khususnya tahun baru hijriah merupakan momentun bersama untuk mengintropeksi diri dan melakukan transformasi kearah kondisi yang lebih baik.
Terlebih sebagai umat Islam seharusnya mampu meneladani konsep hijrah Rasulullah SAW yang bukan hanya sebagai perpindahan dari Mekkah ke Madina, namun lebih dari itu makna mentransformasi diri ke arah yang lebih bermakna lebih baik dan lebih bermanfaat.
Dalam memperingati tahun baru Islam Pemuda Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi mengadakan kegiatan Gebyar 1 Muharram 1444 Hijriah.yang bertema “Dengan semangat 1 muharam kita perkokoh keimanan dan ketaqwaan sebagai momentum hijrah dengan menjunjung tinggi sejarah islam menuju masyarakat yang berakhlak mulia”.
Riswanto (42) Sekretaris penyelenggara Gebyar 1 Muharram pemuda Kecamatan Tegalbuleud mengatakan kegiatan gebyar 1 muharam ini awalnya diinisiasi oleh sekelompok pemuda yang menamakan diri “Pemuda Hijrah”.”Kami mengumpulkan sumbangan dan donasi dari para cendikiawan dan donator dari berbagai latar belakang dan profesi, sampai akhirnya Gebyar 1 muharam ini bisa terselenggara,” ujarnya kepada FokusPriangan.id, Sabtu malam (30/7/22) ketika ditemui usai acara.
Menurut Riswan, acara gebyar Muharam ini berlangsung selama 2 hari, dimulai dari tanggal 29- 30 Juli 2022 dan puncak acaranya pada hari Sabtu 30 Juli hingga larut malam.”Kegiatan di isi dengan Lomba pildacil, perlombaan dulag, MTQ, MHQ dan perlombaan Adzan, serta Santunan Anak Yatim,Pawai Ta’Aruf, Istighosah, Manaqib Akbar Iqomah Tegalbuleud, Izajah Dzikir Rhotib Alathos dan Maulid serta di tutup oleh puncak acara yaitu Tabligh Akbar,” ungkap Riswanto.
Dalam puncak acara Gebyar 1 Muharam di Kecamatan Tegalbuleud ini di isi oleh tauziah 2 penceramah kondang yaitu Ustad Cepot Muda dan dai internasional Ustad Zaky Mirja.
Pantauan di lokasi, terlihat pada malam puncak acara gebyar 1 Muharam di Kecamatan Tegalbuleud dipadati oleh ribuan jamaah yang datang. kegiatan tersebut berlokasi di Lapangan Rancaerang Desa Buniasih.
Diawal tauziahnya Ustad Zaky Mirza menyebutkan bahwa hijrah bukan hanya terlihat cara berpakainnya saja atau cassing doang. “Tetapi harus berhijrah sercara keseluruhan termasuk ahlaq dan cara berprilaku baik dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya,” tandas Ustad Zaky.
Editor: Rusdi