Sebanyak 37 SK Pensiun TMT 1 Mei 2022 Diserahkan Wali Kota Tasikmalaya

Fokus Kota Tasik Pemerintahan

Reporter:H.Amir

KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Wali Kota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan Hasannudin M.Si menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada 37 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa purnabakti. Acara penyerahan SK pensiun ini dilaksanakan di Aula BKPSDM, Selasa (10/05/22)

Wali Kota Tasikmalaya, Drs H Muhammad Yusuf mengatakan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu unsur dalam tata kelola atau manajemen PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil yaitu pemberhentian.

Adapun salah satu alasan dilaksanakannya pemberhentian PNS yaitu karena telah mencapai batas usia pensiun.

“Atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah dipersembahkan selama bertugas di Pemerintah Kota Tasikmalaya. Mudah-mudahan menjadi amal kebaikan dan semoga dalam menjalani masa purna tugas senantiasa diberi kesehatan.

Pada periode Mei 2022 ini berdasarkan laporan, terdapat 37 PNS di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya yang mencapai batas usia pensiun.atau memasuki masa purna tugas terhitung 1 Mei 2022 yang terdiri dari :
– Dinas Koperasi, UMKM, indag 1 orang.
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1 orang
– Dinas Kesehatan 1 Orang
– Kecamatan 5 orang.
– RSUD dr Soekardjo 1 orang.
– Dinas Perawaskim 1 Orang
– Dinas Lingkungan Hidup 1 Orang.
– Dinas Perhubungan 1 orang.dan dari
– Dinas Pendidikan sebanyak 25 orang.

Jika pada saat menjadi PNS Bapak/Ibu sekalian tergabung dalam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), saat ini setelah purna tugas, Bapak/Ibu menjadi anggota PWRI. Dimana PWRI merupakan wadah perjuangan para Wredatama atau pensiunan sipil. Dalam pengabdiannya kepada Nusa, Bangsa dan Negara serta wadah perjuangan untuk peningkatan kesejahteraan para anggota beserta keluarganya

“Keaktifan dalam organisasi PWRI mempunyai pengaruh cukup besar dalam kesejahteraan psikologis. Karena di PWRI akan mampu mempererat persaudaraan, meningkatkan kualitas hidup, menambah pengetahuan dengan bertukar fikiran dan membangun solidaritas serta mempererat silaturahmi antar sesama anggota PWRI,” jelasnya.

Comments are closed.