PPMC Beri Pedang Zulfikar Kepada Lima Anggota DPRD Cilegon

Fokus Cilegon Sosial

CILEGON, FOKUSPRIANGAN.ID – Persatuan Perjuangan Masyarakat Cilegon (PPMC) berikan penghargaan kepada lima Anggota DPRD Kota Cilegon yang dinilai konsisten dan terus membela kepentingan masyarakat.

Pemberian penghargaan berupa Pedang Zulfikar tersebut, ditujukan sebagai bentuk apresiasi kepada Anggota DPRD Cilegon yang dinilai selalu mengedepankan dan membela kepentingan-kepentingan masyarakat.

Kelima anggota parlemen tersebut yakni Politisi Partai Demokrat Muhammad Ibrohim Aswadi (MIA), Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sanudin, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Masduki, Politisi Partai Gerindra Faturohmi, serta Politisi Golkar Isro Miraj.

Ketua Presidium PPMC Mulyadi Sanusi mengatakan, selama lebih dari 2 tahun duduk sebagai anggota parlemen, kelima Anggota DPRD Cilegon tersebut dinilai mampu mewakili aspirasi masyarakat.

Pria yang akrab disapa Cak Moel itu juga menyampaikan, penghargaan berbentuk Pedang Zulfikar yang diberikan bertepatan dengan hari jadi (HUT) Kota Cilegon ke 23 pada Malam penghargaan PPMC kepada wakil rakyat terbaik Kota Cilegon yang dilaksanakan di Rumah Peradaban Banten (RPB) tersebut juga sebagai momentum satu dekade berdirinya PPMC sebagai organisasi masyarakat.

“Kami menilai dari 40 anggota DPRD Cilegon ini yang dominan mewakili rakyat itu Komisi II. Dalam kurun waktu hampir 3 tahun ini dengan berbagai problematika di masyarakat, kelimanya ini betul-betul mewakili aspirasi dan keinginan rakyat,” kata Cak Moel kepada wartawan, Rabu (27/4/2022) malam.

Terlebih, lanjut Cak Moel, Komisi II DPRD Cilegon saat ini telah membuat Peraturan Daerah (Perda) yang merupakan inisiatif anggota parlemen, yakni Perda tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal, dan Perda tentang Perlindungan Pengusaha Lokal.

“Walaupun Perda ini belum disahkan. Dari Perda tersebut kita memberikan apresiasi, Komisi II ini tidak pernah lelah mewakili rakyat, jadi harus kita apresiasi. Lima orang Anggota DPRD Cilegon ini karena memang mereka lebih menonjol dan lebih terlihat membela kepentingan rakyat,” ujarnya.

Cak Moel berharap, dengan adanya pemberian penghargaan tersebut, sebanyak 40 wakil rakyat yang ada di DPRD Cilegon dapat terpacu dan menjadi lebih peka terhadap persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.

“Jangan sampai Anggota DPRD ini duduk di kursi empuk dengan gaji yang besar. Jadi kami memberikan Pedang Zulfikar ini, agar seluruh anggota dewan itu lebih tajam membela masyarakat,
mentalnya harus diperkuat,” tuturnya.

Sementara itu, Anggota Fraksi Persatuan-Demokrasi DPRD Cilegon MIA mengatakan, penghargaan yang diberikan oleh PPMC dalam bentuk Pedang Zulfikar tersebut sebagai bentuk teguran dari masyarakat.

“Yakinlah 40 Anggota DPRD Cilegon itu semuanya bekerja. Apresiasi ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Cilegon. Semoga ketika ada pemberian apresiasi seperti ini, ini untuk memantik ghiroh semangat bekerja untuk kami. Hal ini perlu terus didorong oleh masyarakat, agar kami terus bekerja demi rakyat secara ikhlas,” ujarnya.

Hal sama dikatakan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Cilegon Faturohmi, Ketua Komisi II itu juga menganggap pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk teguran dan pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat kepada wakil rakyat untuk menyuarakan dan membela kepentingan masyarakat. (Aan.SGT)