Gadis Cantik Pelajar SMK di Gegerbitung Hilang Jadi Korban Trafficking Ditemukan Polisi di Cipanas Cianjur

FOKUS SUKABUMI Sosial

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Seorang siswi SMK kelas X berinisial HK (16), gadis berparas cantik asal Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, yang dilaporkan hilang kontak dengan keluarga, akhirnya ditemukan di wilayah Cipanas Puncak Cianjur, Kamis (21/10/21).

Diduga gadis cantik yang masih duduk di bangku X SMK itu hilang menjadi korban Human Trafficking atau penjualan manusia. HK terbujuk rayuan orang yang dikenal melalui Media Sosial (Medsos).
“Anak saya hilang dari kemarin dan sudah lapor ke pihak kepolisian. Beruntung, ada temannya yang mengaku sempat komunikasi,” kata orang tua korban yang berinisial MS (63) kepada wartawan, Jumat (22/10/21).

MS menjelaskan, dari hasil penelusuran informasi terakhir keberadaan sang buah hatinya itu diketahui temannya melalui GPS whatsApp dan tengah berada di daerah Cipanas Puncak Cianjur. “Kemarin malam saya bersama anggota Polsek Gegerbitung langsung berangkat dan beruntung masih bisa ditemukan,” ujarnya.

MS mengatakan setelah situasi mereda langsung meminta penjelasan anaknya dan ia mengaku memang berawal dari tawaran kerja di restoran dengan iming-iming upah Rp 18 juta perbulannya. “Jadi, anak saya berkenalan dengan perempuan bernama Sinta di Medsos, kemudian menawarkan pekerjaan. Tak tahu kenapa anak saya pun mau dan dijemput oleh orang tak dikenal itu di terminal Sukaraja dan dibawa ke Cipanas Puncak,” papar MS.

Sebelum melaporkan kehilangan anaknya, MS mencoba menghubungi anaknya namun sulit. Ternyata dari pengakuan HK ia mendapat tekanan oleh orang-orang yang membawa dan membujuknya itu sehingga tidak memberikan kabar. “Kartu chip yang menempel di handphone dirusak dan dipotong-potong oleh mereka. Bahkan, nomor kontak yang ada di Hp pun diblokir semua dan juga kalau memegang Hp diawasi dengan ketat,” jelasnya.

Pihak keluarga menduga bahwa anaknya itu jelas menjadi percobaan Human Traficking. Dalam waktu dekat ini, keluarga akan melapor ke Unit Pelayanan Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Sukabumi Kota. “Atas kejadian ini, kami akan mengadukan lagi ke unit PPA Polres. Yang penting anak saya sekarang sudah ketemu dalam kondisi sehat,” tandasnya. ( Rusdi )