KAB. CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Banjir merendam puluhan hektare lahan sawah, peternakan ayam yang berisi belasan ribu ekor ayam, kolam warga, dan memotong jalur jalan provinsi di tiga desa di Kabupaten Cianjur, Senin (18/10/2021) pagi ini.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir yang terjadi di Desa Sukasirna,
-Sukaluyu Desa Ciherang Karangtengah dan Desa Sindangraja-Sukaluyu sejak subuh. Banjir terjadi akibat irigasi Cisirih yang tak berfungsi dan tak bisa memuat aliran air dari tiga saluran yakni dari Sungai Cibalagung, Sungai Ciheulang, dan saluran dari kawasan industri.
Belum diketahui berapa kerugian akibat banjir tersebut namun puluhan ayam mati di peternakan akibat terendam air.
H Didin Saepudin (70) warga Kampung Rahong RT 02/06, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, mengatakan dua hektare sawah, dua peternakan ayam, dan dua kolamnya terendam banjir.
“Sudah saya telusuri ini akibat irigasi Cisirih yang tak berfungsi, air meluap membanjiri sawah dan saluran air menjebol saluran-saluran air hingga masuk ke wilayah lain,” ujar Didin pagi ini.
Ia mengatakan, banjir yang merendam lahan di tiga desa baru kali ini terjadi.
“Tadi subuh dapat kabar, katanya peternakan ayam terendam juga,” kata Didin.
Didin berharap ada upaya perbaikan dari pemerintah karena banjir sudah banyak merugikan warga di tiga desa.
“Sampai saat ini belum ada perbaikan di bagian hulu irigasi Cibalagung yang mampetnya di daerah Cisirih,” katanya.
Di bagian hilir masuk ke wilayah Desa Ciherang dan Desa Sindangraja, akses jalan desa dan jalan provinsi juga terendam banjir.
Puluhan sepeda motor mati mesin mendadak di jalan provinsi akibat derasnya banjir merendam jalan provinsi jalur Cikijing Jonggol.
Seorang satpam pabrik, Cece Komarudin (34) mengatakan sejak pukul 05.00 WIB banjir sudah merendam jalan provinsi.
Ia mengatakan puluhan motor mati mesin bahkan sempat ada yang terjatuh.
“Dari pagi banyak motor mati mesin bahkan ada yang terjatuh karena derasnya banjir yang memotong jalur provinsi,” ujar Cece.
Sampai berita ini diturunkan belum nampak petugas dati dinas terkait berada di beberapa titik banjir. (Pey”s)