CILEGON, FOKUSPRIANGAN.ID — Adanya pelaksanaan proyek pengecatan atau pemeliharaan Gedung Kominfo Kota Cilegon yang tidak transparan mendapat sorotan dari beberapa elemen masyarakat Cilegon. Kamis (16/9/21).
Dalam pelaksanaan proyek yang sudah berjalan tersebut tidak ada papan informasi proyek. Dan tidak adanya transparasi pagu yang seharusnya di pasang dilokasi pekerjaan yang sedang dikerjakan, padahal anggaran tersebut berasal dari APBD.
“Proyek sudah jalan tapi kontraktor dan OPD terkait belum masang papan informasi proyek, mana transparansinya dari proyek APBD yang wajib diketahu publik? Ini lokasinya di pusat Pemkot Cilegon aja begini. Apa ini yang di sebut (Proyek Siluman),” ungkap Rudiyanto Pemerhati Pembangunan Kota Cilegon.
Menurutnya, ia sudah menanyakan kepada pekerjanya, akan tetapi mereka (Pekerja_red) berpura-pura tidak tahu
“Ini titiknya kan kantor Kominfo, pusat informasi di Cilegon tapi sulit amat kita dapat informasi,” tuturnya.
Selain itu, Rudiyanto juga mempertanyakan soal kejelasan status para pekerja di dalam proyek tersebut. Mengingat pihak kontraktor yang mengabaikan faktor keselamatan pekerja, meski bekerja di atas ketinggian namun tidak mengenakan perlengkapan Safety K3 yang telah tertuang dalam UU Nomor 1 Tahun 1970.
“Kalau hal yang fatal soal keselamatan pekerja saja diabaikan, ini apakah perusahaan sudah mempunyai sertifikasi BPJS para pekerjanya? Ini miris sekali, sudah kontraktor dan konsultannya lemah pengawasan, OPD terkait dan Pejabat Dinas Inspektorat yang tidak jauh dari lokasi juga seakan tidak mau tahu soal ini,” jelasnya Rudiyanto.
Sementara itu, Kabag Umum Setda Kota Cilegon, Joko ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp belum memberikan jawaban sampai berita ini di turunkan.
Dari pengumuman di LPSE, diketahui proyek tersebut adalah pekerjaan konstruksi berupa Pemeliharaan Bangunan Gedung-gedung Tempat Kerja dari Setda Kota Cilegon.
Sedangkan pihak ketiga atau kontraktor pelaksana proyek pemerintah dengan Pagu sebesar Rp. 440.789.803; itu adalah perusahaan Maskom Indonesia, yang beralamat di Desa Sindang Mandi, Kabupaten Serang. (Aan.SGT)